TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie tiba-tiba berdiri dari kursinya. Dia langsung berlari menuju meja moderator, saat debat capres berlangsung di Istora Senayan, pada Ahad malam, 7 Januari 2024.
Grace menanggapi tindakannya di arena debat tersebut. Menurutnya, ia mendatangi meja pemandu debat untuk menanyakan gestur pendukung lain. Protes itu perihal pendukung capres-cawapres, yang berada tepat di belakang moderator terus mengacungkan tangan.
"Kita kan menjawab itu kan hanya satu sampai dua menit, jadi kalau ada gerakan yang tiba-tiba begini (mengganggu), dan itu persis dekat dengan jarak pandang. Itu kan bisa berpotensi memecah konsentrasi," kata Grace, sambil mengangkat kepal tangannya, menirukan adegan pendukung capres lain itu, kepada Tempo, di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Januari 2023.
Acungan tangan pendukung itu berada tepat di belakang moderator. Ekspresi itu langsung direspons Grace dengan mengajukan protes kepada moderator. Dia beralasan ekspresi itu dilakukan di tengah capres Prabowo Subianto tengah menjawab pertanyaan kandidat lain.
"Bayangkan orang mau menyusun jawaban dalam waktu satu sampai dua menit, kan butuh konsentrasi," ujar Grace. Dia mengaku, sebelumnya liaison officer (LO) Prabowo-Gibran sudah menyampaikan hal tersebut kepada penyelenggara, tapi ekspresi mengacungkan tangan tetap terulang.
Tepat pada jeda debat, yang diisi dengan iklan, Grace langsung menuju meja moderator. "Makanya kami berinisiatif mau tanya ke moderator, apakah hal tersebut diperbolehkan. Biasanya pendukung bisa memberikan respons, tapi setelah (capres) menjawab," ucap dia, pendukung pasangan Prabowo-Gibran, itu.
Kepada moderator, seperti diakui Grace kepada Tempo, LO pendukung Prabowo-Gibran itu bertanya apakah dibolehkan pendukung menunjukkan gestur yang mengganggu suasana debat. "Jadi kami bertanya di saat jeda iklan," tutur dia.
Namun dia mengaku lupa pendukung capres-cawapres, yang disebut menunjukkan ekspresi mengangkat tangan tersebut. "Coba dicek aja pendukung yang pakai jaket hijau dengan syal merah-putih," tutur dia.
Menurut dia, ekspresi serupa tidak hanya dilakukan saat Prabowo menjawab. Namun, hal itu diulang saat capres Anies Baswedan tengah menjawab pertanyaan debat tersebut. "Kita kan suporter, mendukung. Bukan membuyarkan," kata dia.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh pendukung paslon supaya tidak melakukan tindakan yang mengganggu konsentrasi capres-cawapres saat berdebat nanti. "Kasihan paslon kita itu berusaha memberikan penampilan terbaik. Tugas suporter mendukung mereka," ucap dia.
Berdasarkan sebuah foto beredar, terlihat Grace dan anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka menuju meja moderator. Dua pemandu debat itu adalah Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki. Terlihat Grace dan Isyana tengah berbicara dengan Ariyo.
Pilihan Editor: Anies Baswedan Singgung soal Luas Kepemilkan Lahan, Prabowo Subianto: Itu Pun Salah