TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo tidak berkata banyak ketika ditanya soal strategi memanfaatkan momentum tahun baru untuk berkampanye. Menurut dia, pihaknya akan terus berkampanye tiap hari.
“Kampanye tidak kenal tahun baru atau tahun lama, setiap hari kami kampanye,” kata Ganjar usai kegiatan Ganjar-Mahfud 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Selain itu, Ganjar menyebut sisa masa kampanye 45 hari ke depan akan ia maksimalkan untuk bertemu dengan masyarakat. Ganjar mengatakan tidak ada hari libur untuk berkampanye. “Tidak ada cerita hari libur sampai 45 hari ke depan, kami akan berjalan tiap hari bertemu masyarakat,” kata bekas Gubernur Jawa Tengah itu.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, mengatakan sisa masa kampanye 45 hari ke depan tidak ada waktu untuk bersantai. Menurut dia, waktu 45 hari jelang 14 Februari saat pencoblosan adalah masa krusial.
“Sangat krusial untuk kita semua. Karena itu, kita perlu mantapkan langkah pemenangan Mas Ganjar dan Prof Mahfud,” kata Arsjad.
Berkampanye Sebulan, TPN Sebut Ganjar-Mahfud Kunjungi 178 Titik
Selain itu, Arsjad Rasjid menyebut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md., telah mengunjungi 178 titik di Indonesia sejak 28 November kemarin.
“Hanya dalam waktu satu bulan Mas Ganjar sudah bergerak di 137 titik, Prof Mahfud bergerak 41 titik. Totalnya 178 titik dikunjungi oleh Mas Ganjar dan Prof. Mahfud. Jauh di atas dua paslon lain,” kata Arsjad saat memberikan pidato dalam kegiatan Ganjar-Mahfud 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Berkampanye dengan yang ia juluki Gerak Cepat itu menurut Arsjad tidak ada yang menandingi, terutama pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Arsjad, sejak awal masa kampanye, Ganjar-Mahfud memulai berkampanye di Sabang dan Merauke. “Dari ujung Timur ke Barat menegaskan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” kata Arsjad.
Selain itu, Arsjad menyebut di tengah rangkaian kampanye itu Ganjar disebut menyempatkan diri untuk menyambangi Ibu Kota Nusantara di Kalimantan. Menurut dia, kunjungan itu menyampaikan pesan program yang dinilai baik akan dilanjutkan.
“Pesannya jelas program yang baik, prorakyat akan dilanjutkan, bahkan ditambah, dibuat lebih tepat sasaran. Yang masih kurang dibuat lebih baik,” kata Arsjad.
Pilihan Editor: Elektabilitas Masih Rendah, TPN Ganjar-Mahfud Akui Ada Kendala Logistik