TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan program mengupgrade 40 kota di Indonesia merupakan antisipasi terhadap urbanisasi yang akan terjadi. Menurut Anies, saat ini 57 persen penduduk di Indonesia tinggal di perkotaan dan diprediksi pada 2050 bakal 70 persen penduduk tinggal di perkotaan.
“Urbanisasi ini akan terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bila kita tidak segera melakukan upgrade kota-kota di seluruh Indonesia, maka yang terjadi adalah kota-kota itu akan mengalami problem seperti yang Jakarta alami,” kata Anies Baswedan dalam kegiatan Desak Anies di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 26 Desember 2023.
Masalah di Jakarta yang dimaksud Anies adalah masalah pengelolaan air, limbah, transportasi, lahan untuk tempat tinggal. Menurut Anies, masalah itu terjadi karena tidak ada rencana bahwa akan ada banyak orang yang datang ke perkotaan.
“Kita sering kalah bukan berarti tidak mampu, tapi karena tidak mengantisipasi perubahan. Karena kita tahu tren urbanisasi ini bakal terjadi, maka 40-an kota di Indonesia ini di-upgrade,” kata Anies.
Pembaruan itu, kata Anies, adalah menyiapkan transportasi umum, air bersih, pengelolaan limbah, dan sanitasi. “Supaya kota-kota ini siap untuk menjadi rumah bagi banyak begitu orang di dekade-dekade ke depan,” kata dia.
Meski demikian, bekas Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan memang fenomena urbanisasi memang tidak masalah. “Yang masalah selama ini itu Jakartanisasi,” kata Anies.
Menurut dia, orang berbondong-bondong ke Jakarta karena di kawasan itu perekonomiannya begitu besar.
Dengan meng-upgrade 40 kota itu, kata Anies, maka penggerak perekonomian bukan hanya di Jakarta. “Tapi di 40 kota di Indonesia menggerakan perekonomian kita,” kata dia.
Ketika kota-kota itu dibangun, kata Anies, maka investasi berdatangan dan kegiatan usaha akan berjalan. Menurut dia, hal ini lebih baik dari pada membangun Ibu Kota Negara, tetapi dengan anggaran yang setara.
“Kami yakin, dengan anggaran setara dengan yang digunakan satu titik yang namanya Nusantara, jika itu dimanfaatkan untuk membangun 40 kota kita bisa mengubah 40 kota ini. Jangan membayangkan membabat lahan untuk membikin satu kota,” kata Anies.
Pilihan Editor: Firli Bahuri Kembali Ajukan Surat Pengunduran Diri ke Presiden