TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan para artis dan influencer di kantor Kementerian Pertahanan pada Rabu, 29 November 2023. Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju ini menjamu Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Fadil Jaidi, Nirina Zubir, Iko Uwais, Celine Evangelista, Keanu Agl dan lain-lain.
Menurut keterangan tertulis tim media Prabowo pada Kamis, 30 November 2023, kunjungan ini adalah ajang silaturahmi dan keakraban. Prabowo berkesempatan makan siang bersama mereka.
Pasangan artis Raffi dan Nagita, mengatakan di momen ini mereka akhirnya tahu bahwa Prabowo memiliki sisi lain yang selama ini mungkin orang lain tidak mengetahuinya. Begitu pun Fadil Jaidi, ia membandingkan Prabowo dengan bapaknya, Muhammad Jaidi atau Pak Muh.
"Joget gemoy-gemoy itu loh, pasti viral," kata Raffi, dalam keterangan tertulis merujuk pada gaya joget Prabowo.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies atau IPS Nyarwi Ahmad mengatakan, Prabowo menggunakan kampanye gemoy sebagai jalan pintas untuk menggaet pemilih muda. Ketua Umum Partai Gerindra itu belakangan disemati julukan gemoy karena gimik-gimiknya di depan publik.
Nyarwi mengatakan, sebagian pemilih muda belum menjadikan gagasan sebagai faktor penting dalam menentukan pilihan. "Ini yang menjadikan saya kira Prabowo memilih jalan shortcut untuk membangun koneksi sepopuler mungkin di kalangan pemilih yang seperti itu," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahad, 26 November 2023.
Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran membantah penyematan julukan gemoy kepada calon presiden Prabowo Subianto merupakan strategi kampanye. Ketua Umum Partai Gerindra itu belakangan disemati julukan gemoy karena gimik-gimiknya di depan publik.
Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Rian Ernest mengatakan, istilah gemoy muncul secara alamiah. "Istilah ‘gemoy’ saya rasa terjadi secara alamiah ya, sebagai dinamika percakapan di sosial media," ucapnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin, 27 November 2023.
Rian mengatakan, strategi TKN akan berfokus dalam hal sosialisasi visi misi Asta Cita. "Strategi TKN fokus kepada sosialisasi berbagai aspek dalam visi misi Asta Cita Prabowo-Gibran," ujarnya.
Kampanye gemoy, menurut Nyarwi, kemungkinan besar sangat efektif menggaet pemilih mula. "Kemungkinan besar sangat efektif bukan hanya cukup efektif kemungkinan besar sangat efekif," kata dosen Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada itu.
Pilihan Editor: Kabar Celine Evangelista jadi Perantara Setoran Rp 500 Juta untuk Jaksa Agung, Ini Penjelasan Kejagung
DANIEL A. FAJRI, HAN REVANDA PUTRA