TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Andika Perkasa mengatakan pihaknya tidak pernah mempertanyakan masalah waktu kampanye cukup atau tidak bagi pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Menurut dia, keputusan Komisi Pemilihan Umum soal jadwal kampanye selama tiga bulan dari 28 November 2023 - 10 Februari 2024 itu keputusan final.
“Justru kami yang memacu diri sendiri,” kata Andika kepada Tempo saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, 22 November 2023.
Menurut Andika, para ketua umum partai koalisi pendukung Ganjar-Mahfud berpesan kepada TPN Ganjar-Mahfud untuk segera mengeksekusi rencana, strategi, dan program yang telah dibuat selama ini.
“Waktu kita sudah sangat singkat,” kata Andika menirukan ketua umum partai koalisi.
Selain itu, Andika Perkasa mengatakan pihaknya akan melibatkan masyarakat untuk mengawal Pilpres 2024 dengan membuat posko aduan di tiap daerah. Hal itu sebagai upaya memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, untuk bisa lolos ke putaran kedua.
“Posko untuk mengawal pemilu yang adil dan jujur sudah dibuat,” kata Andika.
Andika menyebut pihaknya akan menjangkau masyarakat secara personal, melakukan gerakan di media sosial, dan media mainstream. Selain itu, TPN akan membuat jargon dan mengemas kampanye yang dilakukan oleh pasangan Ganjar dan Mahfud dengan kreatif agar memiliki pengaruh yang lebih besar.
“Apa yang lebih gampang diingat itu akan lebih besar pengaruhnya,” kata Andika.
Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia itu memberikan contoh ketika misi ekonomi Ganjar dan Mahfud disampaikan secara biasa saat kampanye akan tidak mudah diingat. Sementara itu, apabila misi ekonomi tersebut dikemas dengan video dan kegiatan kreatif, Andika menilai akan mudah diingat dan berpengaruh.
Pilihan Editor: Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka, Ganjar Pranowo Sebut Kekuasaan Cenderung Korupsi