TEMPO.CO, Jakarta - Rocky Gerung menyebut Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia alias APDESI sebagai Aparat Pengabdi Istana di dalam acara Diskusi & Diseminasi Mahasiswa Jawa Timur untuk Negeri. Acara tersebut diselenggarakan Panitia Bersama Aliansi Mahasiswa Jatim pada Rabu, 22 November 2023 di DBL Arena, Graha Pena, Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, pernyataan tersebut muncul saat seorang mahasiswa yang menanyakan terkait mobilisasi aparat desa di Senayan yang diduga untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dalam merespons hal tersebut, Rocky Gerung hanya menjawab secara singkat, yakni dengan menyebut APDESI sebagai Aparat Pengabdi Istana.
"Itu maksud Anda yang di Senayan kan? Sederhana saja, APDESI kan singkatan dari Aparat Pengabdi Istana," ujar Rocky.
Sontak respons Rocky atas pertanyaan tersebut mengundang riuh dari mahasiswa yang menyoraki. Selain itu, dalam acara yang dihadiri Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tersebut, Rocky Gerung pun turut menyampaikan beberapa poin yang menjadi catatan kritis untuk pasangan calon nomor urut satu tersebut.
“Saya percaya bahwa hari ini telah bangkit generasi yang menggeleng, menggeleng pada kekuasaan dan menggeleng pada oligarki. Anda (mahasiswa) harus tetap di jalan kebenaran, bahkan ketika Anies dan Imin menjadi presiden dan wakil presiden. Pastikan bahwa Anda mengucapkan kritik bukan memuja kekuasaan, ini pesan saya, jadilah APDESI, yakni Aliansi Penjaga Demokrasi,” ujar Rocky memberikan pesan kepada ribuan mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.
Disinyalir Dukung Prabowo
Sebelumnya, pada Ahad , 19 November 2023, sebanyak delapan asosiasi kepala desa, termasuk APDESI, DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), serta ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), yang tergabung dalam Desa Bersatu menggelar Silaturahmi Nasional Desa Bersatu. Lebih lanjut, acara tersebut diselenggarakan di ruangan Indoor Multifunction Stadium, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Namun demikian, seperti dilansir dari Koran Tempo edisi Senin, 20 November 2023, pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh elite partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM dan kandidat wakil presiden nomor urut dua, yakni Gibran Rakabuming Raka. Kedatangan Gibran di tempat tersebut pun disambut dengan gemuruh oleh ribuan kepala desa yang turut menyebutkan nama putra sulung Presiden Joko Widodo.
“Antusiasme para kepala desa ini membuat langkah Gibran menuju panggung utama terhambat. Ia butuh waktu hingga 20 menit untuk berjalan dari pintu barat ke panggung utama, yang jaraknya hanya 50 meter,” tulis Koran Tempo.
Pernah Dukung Jokowi 3 Periode
Selain disinyalir mendukung Prabowo-Gibran, kontroversi lainnya yang dilakukan oleh APDESI, yakni secara terang-terangan mendukung masa jabatan Jokowi 3 periode dalam acara Silaturahmi Nasional Desa yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta. Dukungan tersebut muncul karena lima tuntutan yang disuarakan oleh kepala desa pada saat itu dinilai telah dikabulkan oleh Jokowi.
Lebih lanjut, Surta Wijaya selaku Ketua Umum APDESI mengklaim bahwa dukungan tersebut murni sebagai aspirasi internal dan tidak ada arahan dari pihak manapun. Akibat dari kontroversi tersebut, Junimart Girsang selaku Wakil Ketua Komisi II DPR RI meminta Kemendagri untuk mengirimkan teguran kepada APDESI.
RENO EZA MAHENDRA | HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan Editor: Sederet Kontroversi APDESI Dukung JOkowi 3 Periode hingga Sinyal Dukung Prabowo-Gibran
