INFO NASIONAL – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memimpin Forkopimda dan kemudian melihat langsung dampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang Sitaro. Upaya penanggulangan dampak bencana alam letusan gunung Ruang terus dilakukan Pemprov Sulut karena pada Akhir April 2024 dampaknya lebih dahsyat dari letusan pertama di pertengahan Maret 2024 lalu.
Status Gunung Ruang pun naik ke level Awas serta tanggap darurat bencana diperpanjang hingga 14 Mei 2024. Dalam rapat tersebut, proses evakuasi warga juga dibahas.
“Sekitar 3000-an warga telah diungsikan. Sisanya masih sementara diupayakan. Karena Pulau Gunung Ruang harus kosong, termasuk di Tagulandang,” kata kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang didampingi Gubernur Olly.
Menurut dia, armada laut juga akan dikerahkan sepenuhnya untuk membantu proses evakuasi warga. Mulai dari kapal TNI Angkatan Laut, Basarnas, Bea Cukai hingga kapal milik pemerintah dan swasta. “Target 3 hari, masyarakat yang masih tertahan di Tagulandang bisa diungsikan.” Menurut dia, untuk lokasi pengungsian terdapat Kota Bitung, Kota Manado, dan Kabupaten Minahasa.
“Total ada tujuh titik pengungsian, tetapi begitu sampai mereka dijemput anggota keluarganya. Namun, kita yakinkan kebutuhan logistic mereka betul-betul bisa terdukung,” ujar dia. Menurut dia, meskipun para pengungsi berada di tempat keluarganya, logistic akan diberikan sebagai bantuan kepada keluarganya.
Pada Rapat Koordinasi ini juga dibahas mengenai rencana relokasi warga. Sebayak 301 kepala keluarga yang tinggal di Gunung Ruang akan dipindahkan. “Pemerintah Daerah sudah menyiapkan lahan, nanti (rumah) 301 KK itu akan dibangun oleh PUPR. Masing-masing mendapatkan satu unit rumah dan fasilitas lainnya akan dilengkapi.
“Apabila lahannya sudah tersedia, masyarakat bersedia untuk direlokasi, langsung dibangun, sehingga masyarakat tidak terlalu lama mereka di pengungsian,” kata Letjen TNI Suharyanto.
Pemerintah pusat, lanjut dia, juga menyiapkan bantuan untuk rumah rusak dampak letusan Gunung Ruang. Bantuan sekitar Rp 15 juta untuk rumah rusak ringan, Rp 30 juta untuk rusak sedang, dan bagi rumah yang rusak berat akan diberi bantuan Rp 60 juta.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, daerah yang rencananya akan menjadi tempat relokasi warga Gunung Ruang. “Di Likupang atau di Bolsel,” ujar dia. (*)