Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Komjen Fadil Imran yang Ingatkan Anggota Polri Harus Netral, dari Kapolda Metro Jaya Jadi Kabarhakam

image-gnews
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Mohammad Fadil Imran saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Rapat tersebut membahas persiapan pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka Pemilu serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Mohammad Fadil Imran saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Rapat tersebut membahas persiapan pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka Pemilu serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pemelihara Keamanan atau  Kabarhakam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran mengingatkan bahwa anggota Polri yang tidak menunjukkan netralitas dalam Pemilu akan dihadapkan pada sanksi tegas. Fadil Imran menegaskan bahwa setiap anggota Polri harus mempertahankan netralitas. Dia menyoroti kewajiban ini dalam pidatonya di Gedung Nusantara II DPR RI pada tanggal 15 November 2023.

"Terkait dengan isu yang dipertanyakan netralitas, setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia ini pada dirinya melekat kode etik kepolisan, disiplin kepolisian," kata Fadil Imran di Gedung Nusantara II DPR RI pada Rabu, 15 November 2023.

Fadil Imran menyatakan komitmennya untuk mengambil tindakan tegas terhadap anggota Polri yang tidak mematuhi prinsip netralitas. Dia menjelaskan bahwa sanksi disiplin atau pelanggaran kode etik dapat dikenakan kepada anggota yang tidak netral. Selain itu, jika terlibat dalam tindak pidana pemilu, tindakan hukum juga dapat diambil tindakan terhadap mereka.

Profil Fadil Imran

Fadil merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1991. Pria kelahiran Ujung Pandang, Makassar tahun 1968 ini mengawali karier di kepolisian sebagai Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat. Ia pernah menjadi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di Cengkareng pada 1999 serta di Tanah Abang pada 2002.

Fadil mendapatkan penunjukan sebagai Kepala Satuan III Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya pada 2007. Dalam waktu yang tidak lama setelah itu, tepatnya pada 2008, Fadil diangkat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.

Pada 2009, Fadil mendapat promosi menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kemudian, pada 2011, Fadil Imran diberi tugas sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri. Setelah itu, Fadil dipromosikan sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada 2015. Dua tahun setelahnya, ia menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri.

Fadil kemudian menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur pada 2020. Beberapa bulan setelahnya, ia dipilih sebagai Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dicopot dari jabatannya karena terkait dengan kasus kerumunan massa Habib Rizieq Syihab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama berkarier di kepolisian, Fadil Imran terlibat dalam menangani beberapa kasus yang mencuri perhatian publik pada masa tersebut. Pada 2008, ia diberi tanggung jawab untuk menyelidiki kasus mutilasi Ryan Jombang di Jawa Timur.

Pada 2010, Fadil Imran juga dipercayakan untuk menangani kasus pencabulan dan mutilasi yang dilakukan oleh Bekuni alias Babe, sebelum akhirnya dipindahkan dan ditugaskan sebagai Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri, menggantikan Komjen Arief Sulsityanto yang akan segera pensiun. 

Dengan jebatannya sebagai Kabaharkam, pangkat Fadil Imran naik menjadi Komisaris Jenderal. Fadil akan masuk dalam jajaran jenderal bintang tiga di Polri.

ANANDA BINTANG  I  YUNI ROHMAWATI  I  MIRZA BAGASKARA  I  HATTA MUARABAGJA  I  HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Kabarhakam Bilang Anggota Polri yang Tidak Netral di Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

46 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Poltiik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Kompolnas di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.


Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

3 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Poltiik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Kompolnas di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.


Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

21 jam lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SMPN 270, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam uji coba tersebut menu makanan yang disediakan yakni nasi dengan lauk ayam teriyaki, sayur, tahu goreng, jeruk, dan susu dengan harga per porsi Rp23.000. Selain itu diberikan juga buku tulis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.


Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

23 jam lalu

Kepala Kepolisian RI Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bertemu membahas kerjasama pengamanan hutan, di Mabes Polri pada 4 November 2024. Tempo/Dani Aswara
Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.


Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Ditreskrimum saat menggiring sejumlah tersangka dalam penggeledahan di Kantor Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, (1/11/2024). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?


Anggota DPR Ingatkan Aparat Negara Jaga Netralitas di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Anggota DPR Ingatkan Aparat Negara Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Politikus PKB itu mengatakan, Komisi I DPR tengah memetakan berbagai potensi kerawanan Pilkada 2024 di seluruh provinsi di Indonesia.


Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

3 hari lalu

Barang bukti uang tunai yang disita Bareskrim Polri dari kasus Judi Online sindikat Cina situs Slot8278 dalam konferensi pers Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.


OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

5 hari lalu

Adrian Gunadi. Dok. Investree
OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

Otoritas Jasa Keuangan terus memburu eks CEO PT Investree Radika Jaya (Investree) Adrian Asharyanto Gunadi yang diduga berada di luar negeri. Bekas pucuk pimpinan perusahaan pinjaman online (pinjol) itu diduga menghimpun dana tanpa izin atau tindak pidana di sektor jasa keuangan.


Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

5 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

Sosialisasi rekrutmen personel ketahanan pangan Polri dilakukan November dan mulai dibuka pendaftaran pada Desember.


Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

10 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menggelar Gala Dinner Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 25 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo merasa beruntung atas peran para lulusan terbaik akademi militer dari matra TNI dan Polri yang memperkuat Kabinet Merah Putih.