TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkap pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Rudy, panggilan karibnya, mengatakan ada pesan khusus dari Mega untuknya kala itu.
Rudy melapor kepada Megawati bahwa dirinya telah membuat pernyataan di media untuk menepis isu Mega berdiri di dua kaki atau dua kepentingan pasca- Gibran resmi jadi bakal cawapres Prabowo.
"Saya awalnya bilang, saya sakit hati Ibu (Megawati) dituduh berdiri di dua kaki. Saya cerita panjang lebar dan Ibu bilang, yang penting Solo jaga, jangan sampai kalah. Kamu harus berjuang. Di Solo aku hanya punya kamu," ungkap Rudy saat ditemui Tempo di bilangan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 10 November 2023.
Pesan lain Megawati yang disampaikan kepadanya agar tetap mengawal Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir masa jabatannya sebagai presiden. "Beliau juga mengatakan agar tetap mengawal Pak Jokowi sampai selesai," kata Rudy lagi.
Saat ditanya apakah dalam pertemuan mereka tersebut Megawati sempat menyinggung masalah Mahkamah Konstitusi (MK), Rudy mengiyakan. Namun ia mengaku tidak memberi tanggapan terkait hal itu kepada Megawati karena merasa bukan kapasitasnya.
"Kalau masalah MK beliau memang menyinggung, tapi saya nggak menanggapi. Bukan kapasitas saya," tuturnya.
Saat ditanya apakah Komisi III DPR RI juga diminta PDIP untuk mengawal putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Rudy mengaku tidak menanyakan hal itu kepada Megawati.
"Saya nggak nanya. Yang penting beliau sampaikan, 'Rud, menangkan Ganjar-Mahfud, PDIP, satu putaran. Ganjar-Mahfud harus menang satu putaran'," ujar dia.
Seperti diketahui, DPC PDIP Solo telah mengirim surat kepada Gibran untuk mengundurkan diri dari partai itu. Namun hingga kini belum ada kepastian apakah Gibran sudah menyatakan mundur dari partai itu atau belum.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu kini telah resmi menjadi cawapres Prabowo setelah KPU menyatakan lolos dalam proses pendaftaran. Pasangan Prabowo-Gibran pun telah mendapat nomor urut resmi dari KPU yaitu nomor 2.
Pilihan Editor: Temuan Pakta Integritas soal Kemenangan Ganjar Pranowo, Pengamat Sebut PDIP seperti Menepuk Air di Dulang
SEPTHIA RYANTHIE