TEMPO.CO, Bogor - Setelah tidak terpilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno mengaku kini bisa kembali bepergian jauh. Sebab, satu minggu sebelumnya Sandiaga Uno mendapat arahan pimpinan untuk menunggu keputusan pengumuman cawapres.
"Sekarang sudah bisa jauh-jauh karena sudah tidak akan ada panggilan, kan wakilnya udah diumumkan. Jadi ke Merauke juga sudah bisa, " ucap Sandiaga Uno saat kunjungan kerja 'Kata Kreatif' di Kota Bogor, Kamis, 19 Oktober 2023.
Sandiaga Uno yang juga ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah legowo karena pemilihan Mahfud MD sebagai cawapres merupakan keputusan yang bulat. "Tapi kuncinya adalah tiga kali tarikan napas selama tiga detik, ditahan dan dikeluarkan pelan-pelan," kata dia.
Setelah diputuskan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar, Sandiaga Uno tetap akan mendukung mantan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres dalam Pilpres mendatang. "Sudah seharusnya. Karena itu adalah tugas di politik, " kata dia.
Bahkan Sandiaga Uno berjanji untuk tetap mendukung dana untuk pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukung oleh PPP. "Support logistik ya harus. Karena politik ini pengabdian dan pengorbanan," ucapnya.
Sandiaga menyatakan setelah ditetapkan Mahfud MD sebagai cawapres ini tentunya menjadi momen bersejarah. Ia pun mendapat tugas untuk mengkonsolidasikan internal. "Jadi tugas kementerian juga tidak tercampur tugas politik sehingga tidak ada benturan kepentingan," kata dia. "Berdemokrasi dengan good government, tata kelola baik, dan saya berharap kontestasi politik ini hanya sampai 14 Februari," ujar Sandiaga Uno.
Pilihan Editor: Tak Terpilih Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Bilang Begini