TEMPO.CO, Jakarta - Andi Widjajanto mengundurkan diri dari jabatan Gubernur Lemhanas pada Senin pagi, 16 Oktober 2023. Ia mengaku ingin fokus bekerja Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo untuk kampanye pemilihan presiden 2024.
“Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhanas,” kata Andi dalam pesan seperti dikutip Media Centre TPN Ganjar. Dalam keterangannya Andi mengatakan sudah pamitan di kantornya.
Andi menyatakan surat formal pengunduran diri ke presiden akan disampaikan saat dirinya sudah resmi didaftarkan sebagai anggota TPN ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dibuka pada 19 Oktober 2023.
Pada Rabu 11 Oktober 2023, Andi Widjajanto dilantik menjadi Deputi Politik 5.0 di TPN Ganjar oleh Ketua kampanye Arsjad Rasjid di Jakarta Pusat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengizinkan Andi Widjajanto masuk TPN Ganjar. "Kalau saya, saya izinkan," kata Jokowi saat ditemui seusai pertandingan Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam di Stadion Utama GBK, Kamis, 12 Oktober 2023.
Dalam Pilpres 2019, Andi merupakan salah satu tim sukses dari pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin. Saat itu, Andi bersama purnawirawan TNI membentuk tim bernama Cakra 19. Andi juga membantu Jokowi dalam kontestasi pilpres 2014.
Andi dipercaya oleh Jokowi untuk menjabat Sekretaris Kabinet dan menjadi salah satu Penasihat Senior Kantor Staf Kepresidenan hingga 2022. Pada 21 Februari 2022, Andi dilantik menjadi Gubernur Lemhanas RI.
Pilihan Editor: MK Bacakan Putusan Batasan Usia Cawapres, Said PDIP Singgung Jabatan Instan dan Keselamatan Rakyat
