TEMPO.CO, Jakarta - Para elite Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah bertemu di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Oktober 2023. Selain membahas bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam forum yang berlangsung kurang dari dua jam itu juga membahas tim pemenangan.
Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang, Afriansyah Noor, yang juga ikut dalam rapat pucuk pimpinan partai koalisi itu mengatakan Prabowo Subianto membuka percakapan sekaligus mengusulkan ketua tim pemenangan Prabowo, yaitu Menteri Kementerian Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia.
“Memang Pak Prabowo menyebutkan salah satu yang akan menjadi ketua tim,” kata Ferry, sapaan akrab Afriansyah Noor, ketika dihubungi pada Minggu, 15 Oktober hari ini.
Namun, kata Fery, usulan menteri pertahanan itu ditolak oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menteri Perekonomian ini menilai sosok Bahlil masih junior dan mengusulkan orang lain yang bisa dijadikan ketua tim pemenangan ini. Kemudian, Airlangga mengusulkan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rosan Roesli.
“Baru usulan,” kata dia.
Persamuhan elite koalisi ini digelar sepekan menjelang pembukaan pendaftaran capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum. Para ketua umum dan sekretaris jenderal partai Koalisi Indonesia Maju turut hadir. Mereka di antaranya, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal dari Partai Gerindra, PAN, Demokrat, Bulan Bintang, Golkar, Gelora, dan Partai Prima.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan pertemuan berlangsung dalam suasana yang guyub, saling bercanda, dan suasananya egaliter.
“Pak Prabowo memimpin rapat tersebut dengan suasana riang dan santai,” kata Muzani kepada wartawan di kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam, 13 Oktober 2023.
Dalam pembahasan tim pemenangan itu, Ferry mengatakan partai koalisi akan tetap menyerah keputusan kepada Prabowo Subianto untuk memilih ketua tim pemenangan.
“Sehingga ketua timnya ini bisa betul-betul menjadi manajerial tim yang kuat dan solid dan menahkodai semua kelompok dan golongan,” kata Fery. Sementara, Sekjen PBB ini belum bisa memastikan kapan tim pemenangan ini akan diumumkan. Namun, sekarang para elite koalisi Indonesia maju sedang mempersiapkan.
Cawapres mengerucut empat nama
Prabowo Subianto memimpin rapat elite partai koalisi Indonesia Maju meminta untuk para ketua umum dan sekretaris jenderal berdiskusi untuk mengusulkan satu hingga 3 nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Usulan itu dituliskan dalam kertas kosong dan tanpa menyebutkan nama secara terang untuk kembali diserahkan kepada Prabowo.