TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara bakal capres Anies Baswedan, Billy David, mengatakan tak menanggapi serius pernyataan bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Pernyataan Cak Imin itu mengenai dia lebih cocok menjadi capres ketimbang Anies. "Jadi kalau dari kami melihat itu sebagai ungkapan penyegar proses politik," kata Billy saat dihubungi, Jumat, 13 Oktober 2023.
Billy mengatakan Anies mengakui keberadaan Cak Imin di Koalisi Perubahan memberikan warna ceria. Karena itu, dia meminta pernyataan Cak Imin tidak ditelan mentah-mentah. Billy mengatakan perlu juga dilihat konteksnya sehingga Cak Imin menyampaikan hal tersebut.
Konteks tersebut, pertemuan Cak Imin merupakan agenda persamuhan dengan sejawat sesama mantan-mantan aktivis di masa kuliah. "Zaman ketika beliau mahasiswa. Jadi lebih karena ungkapan joke, bukan serius," katanya.
Kata Billy, konteks selanjutnya adalah pernyataan Cak Imin tersbut mengundang gelak tawa yang hadir di sana. Menurut dia, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menjelaskan maksudnya tujuan AMIN pada dasarnya untuk mengabdi kepada masyarakat. "AMIN tujuannya adalah untuk pengabdian kepada negara, usia dan posisi tersebut tidak lagi penting. Selama visi dan misi bagi bangsa keduanya searah dan ingin berbuat yang terbaik," ujarnya.
Terlepas dari hal ini, Billy mengatakan kalau kondisi hubungan Cak Imin dan Anies Baswedan terjalin baik. Billy memastikan Anies dan Cak Imin solid. Apalagi hari menjelang pendaftaran capres dalam pilpres 2024 makin dekat. "Koalisi makin kompak dan tetap dalam plan tanggal 19 Oktober akan mendaftar ke KPU," katanya.
Sebelumnya, dalam sowan dengan mantan aktivis di Sleman, Cak Imin menyampaikan beberapa hal sehingga mengatakan lebih cocok menjadi bakal capres daripada bakal cawapres. Cak Imin mengatakan lebih tua daripada Anies Baswedan. Wakil Ketua DPR tersebut mengatakan bahwa ia memiliki partai, tidak seperti Anies. Cak Imin tak menampik, bagaimana pun ia dan Anies adalah sebuah dwitunggal.
Pilihan Editor: Cak Imin Soroti Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto yang jadi Tim Sukses Ganjar
