TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan berkomentar soal hasil survel LSI Denny JA yang menyebut elektabilitasnya bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (AMIN) masih tertinggal jauh dari pasangan lainnya. Berdasarkan hasil survei pada awal September lalu, elektabilitas AMIN disebut berada di posisi terakhir dari tiga pasang calon.
Anies menyatakan tak percaya dengan hasil survei tersebut. Dia menyatakan lebih percaya dengan pernyataan Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid bahwa pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) akan memenangkan kontestasi Pilpres mendatang.
"Iya, saya lebih percaya Gus jazilul dari pada yang menyelenggarakan itu (survei)," kata Anies saat ditemui di Kafe Pedjuang, Jalan Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Oktober 2023.
Lebih pilih fokus jangkau konstituen dan jalankan program
Anies pun menyatakan tak mau terlalu memikirkan hasil survei. DIa menyatakan akan fokus menjangkau konstituennya untuk mengirimkan pesan dan membangun perubahan ke depannya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyatakan akan fokus terhadap progam untuk memenuhi kebutuhan pokok yang menjadi prioritasnya.
"Supaya harga-harga kebutuhan pokok khususnya beras menjadi terjangkau. Dan ini yang kita perjuangkan, ini yang menjadi fokus kita," kata dia.
Anies menilai bahwa hasil survei akan terus bermunculan. Makanya, menurut Anies dirinya akan terus mendapatkan pertanyaan yang sama dalam beberapa waktu ke depan.
"Ditanyakan 3 bulan lalu, ditanyakan lagi 2 bulan lalu dan setiap survei memotret hari itu," kata dia.
Selain itu Anies menilai bahwa saat ini banyak individu yang dijadikan responden padahal mereka belum menentukan sikap.
"Tapi nggak pernah ditanyakan. Kok masih banyak ya yang belum menentukan sikap? Jadi mereka yang masih belum menentukan sikap ini sangat mungkin mengarahkan pilihannya tidak sesuai dengan prediksi para penyelenggara survei," kata Anies.
Hasil survei LSI Denny JA
Sebelumnya, LSI Denny JA menyebut elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dalam survei terbaru mereka yang dilakukan pada 4-12 September 2023. Mereka menyatakan mewawancarai 1200 responden yang terpilih dengan metode acak bertingkat.
Elektabilitas pasangan AMIN pun disebut cukup rendah dibandingkan dua kandidat paslon lainnya di Pilpres 2024. Mereka menyatakan elektabilitas AMIN hanya sebesar 13,5 persen. Kemudian di posisi pertama ada paslon Prabowo Subianto dan Erick Thohir sebesar 39,3 persen dan kedua diduduki oleh Paslon Koalisi PDIP Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 36,9 persen. Adapun Tidak Jawab (TJ) sebesar 10,2 persen.
Hasil survei itu juga menunjukkan elektabilitas Anies turun setelah mendeklarasikan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Anies disebut hanya memiliki elektabilitas sebesar 14,5 persen atau turun 5,2 persen dari Agustus 2023.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).