Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Pulau Rempang Terkini: Perempuan Terus Suarakan Penolakan Penggusuran

image-gnews
Warga Sembulang saat melakukan unjuk rasa saat kedatangan Kepala BP Batam di Kampung Sembulang, Pulau Rempang, Selasa (3/10/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Warga Sembulang saat melakukan unjuk rasa saat kedatangan Kepala BP Batam di Kampung Sembulang, Pulau Rempang, Selasa (3/10/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Emak-emak dari Kelurahan Sembulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau membentangkan spanduk penolakan relokasi saat Kepala BP Batam berkunjung ke Pulau Rempang, Kota Batam, Selasa pagi, 3 Oktober 2023. Belasan warga tersebut membentangkan spanduk berbagai peryataan penolakan relokasi.

Beberapa penolakan yaitu "Kami benci pengkhiatan", "Pak Jokowi Mana Janj Sertifikat Kami", "Sembulang Kampung Sejarah". Dan berbagai tulisan protes lainnya. 

Warga juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan bersalawat sesaat rombongan Kepala BP Batam tiba di Kelurahan Sembulang. "Kami masyarakat Sembulang, menolak relokasi, penggusuran atau penggeseran tanah wilayah Melayu, Allahuakbar," ujar salah seorang ibu-ibu sambil diikuti teriakan takbir ibu-ibu lainnya. 

Salah seorang warga, Siti Hawa mengatakan, masyarakat mendapat informasi kunjungan Kepala BP Batam pukul 09.00 WIB. Setelah itu, warga langsung berkumpul di jalan dan membentangkan spanduk penolakan. "Pak Rudi tidak turun dari mobil, hanya melintas saja," kata Siti, usai melakukan aksi. 

Ia tidak berharap bertemu dengan Rudi, hanya saja ingin menyampaikan aspirasi bahwa warga Kampung Sembulang masih menolak untuk direlokasi. "Kami mohon jangan gusur kami, ini tanah nenek moyang kami," kata Siti. 

Amin, salah seorang warga Sembulang lainnya mengatakan, saat ini kondisi di Pulau Rempang sudah membaik. Warga sudah mulai tenang, pasalnya tidak ada lagi aparat kepolisian atau TNI yang datang ke rumah untuk meminta warga ikut relokasi. "Sekarang sudah tenanglah, tetapi masih 50 persen. Kalau sudah pasti batal, kami baru senang," kata Amin. 

Setidaknya sudah dua pekan belakangan warga tidak lagi didatangi aparat untuk relokasi. "Kalau untuk kerja, kami masih takut-takutlah," kata Amin. 

Pantauan Pulau Rempang

Sampai saat ini lokasi di Pulau Rempang masih seperti biasanya. Meskipun di dua titik yaitu Simpang Sembulang dan Simpang Dapur 6 masih berdiri posko aparat tim gabungan.

Sedangkan di poskos bantuan hukum juga terlihat beberapa warga masih berkumpul. Setidaknya terdapat lima posko bantuan hukum yang didirikan berbagai organisasi masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya Tujuh Keluarga Sudah Pindah, Mayoritas Masih Menolak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

1 hari lalu

Warga melintasi jalan di Pulau Belakang Padang, Batam, yang sudah diperbaiki, Sabtu, 20 Apri 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu


Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

4 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

5 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

6 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

6 hari lalu

Beberapa orang turis Cina menanam mangrove di pesisir Pulau Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

6 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.