Beberapa Warga Sudah Pindah, Mayoritas Masih Menolak
Siaran pers BP Batam terakhir menyebutkan sebanyak tujuh keluarga sudah pindah ke hunian sementara. Setidaknya sudah 317 keluarga yang mendaftar, dengan target sekitar 700 lebih keluarga.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyambut baik pemindahan terhadap warga yang telah dilakukan dengan maksimal.
Ariastuty mengungkapkan, tujuh KK yang telah dipindahkan berasal dari lokasi yang berbeda-beda. Ada yang dari Sei Buluh Simpang Dapur Enam, Goba Sei Buluh, Pasir Panjang, dan Sembulang Camping. "Sejauh ini ada 10 KK yang sudah menempati hunian sementara. Kami berharap, jumlah tersebut terus bertambah," ujar Ariastuty.
Sesuai arahan Kepala BP Batam, Ariastuty menekankan jika pemindahan terhadap warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City pun dilakukan dengan cara yang humanis. Tanpa ada intervensi atau pun paksaan.
"Tim yang bertugas di lapangan akan membantu dengan maksimal proses pemindahan hingga warga menempati hunian sementara. Dan BP Batam pun berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan humanis dan komunikasi persuasif ke warga selama pendataan dilakukan," ujarnya.
Pilihan Editor: Bahlil Lahadalia Mengaku Heran Konflik Rempang Begitu Heboh