Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Rumput Kanjuruhan Terbakar Menurut Polisi

Reporter

image-gnews
Semak liar tumbuh dan menutupi area lapangan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu 9 Agustus 2023. Sejak peristiwa tragedi Kanjuruhan, lapangan sepak bola tersebut tidak pernah digunakan lagi sehingga tak terawat serta ditumbuhi semak liar sementara itu waktu pelaksanaan renovasi hingga kini belum ada kepastian. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Semak liar tumbuh dan menutupi area lapangan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu 9 Agustus 2023. Sejak peristiwa tragedi Kanjuruhan, lapangan sepak bola tersebut tidak pernah digunakan lagi sehingga tak terawat serta ditumbuhi semak liar sementara itu waktu pelaksanaan renovasi hingga kini belum ada kepastian. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Kepolisian Resor Malang, Jawa Timur, memberikan penjelasan ihwal terbakarnya rumput di dalam Stadion Kanjuruhan saat peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan pada Minggu malam kemarin, 1 Oktober 2023.

Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Putu Kholis Aryana  mengatakan tidak ada peristiwa pembakaran di stadion yang sedang dalam proses renovasi tersebut. Kebakaran terjadi, kata dia, akibat pembersihan sisa-sisa rumput dan ilalang di area itu.

"Pembakaran Stadion Kanjuruhan tidak benar, yang benar adalah pembersihan sisa-sisa rumput dan ilalang dengan cara dibakar yang ada di lapangan Stadion Kanjuruhan," kata Kholis seperti dikutip dari Kantor Berita Antara Senin siang, 2 Oktober 2023.

Menurut kapolres, berdasarkan hasil tinjauan dan pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda-tanda bahwa di Stadion Kanjuruhan sengaja dibakar seperti isu yang beredar. Sebab yang sebenarnya terjadi, kata Kholis, adalah pembersihan rumput dan ilalang yang tumbuh tinggi di area stadion. Rumput dan ilalang itu telah dipotong dan ditumpuk hingga mengering.

"Sisa potongan rumput dan ilalang dilakukan pembersihan kemarin oleh rekan-rekan Aremania dengan cara dibakar. Memang setelah dilakukan pemotongan, rumput dan ilalang ini juga merupakan bagian dari proses pembangunan," tutur Kholis.

Kapolres berujar, pada peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan kemarin, kantraktor PT Waskita Karya memberikan akses untuk masuk ke dalam stadion dengan membuka pagar pembatas di sisi barat dan selatan.

Stadion Kanjuruhan dalam keadaan aman dan sedang dalam proses pemugaran oleh para pekerja konstruksi. Masyarakat sekitar juga terlihat memanfaatkan area sekitar stadion untuk berolahraga santai, seperti jalan kaki dan lari-lari kecil.

Polres Malang bersama Pemerintah Kabupaten Malang dan Waskita Karya bersama-sama  melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan stadion tersebut. Hal itu untuk memastikan fasilitas di Stadion Kanjuruhan tetap menjadi aset berharga bagi masyarakat setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat ini dalam pembersihan dan pembangunan terus berjalan. Kami yakin warga Kabupaten Malang turut mendukung upaya pembangunan stadion kebanggaan kabupaten Malang, yaitu Stadion Kanjuruhan. Akses tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Aremania untuk melihat Pintu 13, termasuk juga yang ingin ke dalam stadion," kata dia.

Sehari sebelumnya keluarga korban dan ribuan pendukung Arema FC atau yang dikenal dengan sebutan Aremania menggelar doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan, yang meninggal dunia setahun silam.

Mereka mulai mendatangi kawasan Stadion Kanjuruhan pukul 16.00 WIB. Aremania dan keluarga korban itu berkumpul tepat di depan Stadion Kanjuruhan yang tengah direnovasi.

Usai berorasi menuntut penuntasan tragedi Kanjuruhan, massa kemudian menuju Pintu 13 untuk berdoa kepada para korban dalam tragedi itu. Suasana haru mewarnai doa bersama untuk para korban yang meninggal dunia pada peristiwa paling kelam dalam dunia sepak bola Indonesia. Bahkan, salah satu orang tua korban tidak mampu menahan emosi dan menangis histeris. "Kembalikan anakku!" teriaknya.

Salah satu orang tua korban tragedi, Devi Athok, mengatakan ia dan para keluarga korban masih mencari keadilan dan berharap hukuman berat bagi para pelaku. "Hanya dengan itu, kami keluarga korban bisa lega dan menerima hasil hukuman yang ada," katanya.

Pilihan Editor: Jaringan Solidaritas Keadilan Korban Kanjuruhan Menilai Negara Belum Maksimal Tuntaskan Kasus

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

10 Februari 2024

Penyidik Polda Metro Jaya melakukan ekshumasi makam anak artis Tamara Tyasmara, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, 6 tahun, di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

Ekshumasi menguak beberapa kasus kematian antara lain terhadap Brigadir Yosua, korban tragedi Kanjuruhan dan terakhir kematian Dante.


Beijing Olympic Museum Dibuka Setelah 2 Tahun Renovasi

6 Februari 2024

Museum Olimpiade Beijing atau Beijing Olympic Museum. Xinhua
Beijing Olympic Museum Dibuka Setelah 2 Tahun Renovasi

Beijing Olympic Museum telah ditingkatkan dengan tampilan baru


Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

17 Januari 2024

Personel Brimob bersiaga di area Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Senin, 16 Januari 2023. Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.600 personel polisi untuk mengamankan jalannya persidangan perkara tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Empat bulan kemudian dilakukan sidang perdana di PN Surabaya yang tertutup.


Kaleidoskop 2023 Olahraga: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jangan Lupakan Tragedi Kanjuruhan

30 Desember 2023

Suporter Persebaya menyalakan lilin saat mengikuti doa bersama di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Senin 3 Oktober 2022. Doa bersama itu untuk para korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Kaleidoskop 2023 Olahraga: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jangan Lupakan Tragedi Kanjuruhan

Berbagai peristiwa di dunia olahraga sepanjang 2023: Tragedi Kanjuruhan, gagal tuan rumah Piala Dunia U-20, penyelenggara Piala Dunia U-17.


PUPR Targetkan Renovasi Pasar Baros Serang Banten Selesai Tahun Depan

26 Desember 2023

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023 dan membahas program atau kegiatan tahun anggaran 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PUPR Targetkan Renovasi Pasar Baros Serang Banten Selesai Tahun Depan

Renovasi PUPR berupa konsep pasar rakyat modern dengan menyediakan bangunan pusat perdagangan yang aman, nyaman, bersih, dan tertata.


Catatan Anies Baswedan dan Ganjar Soal Tragedi Kanjuruhan Saat Debat Capres, Bagaimana Penanganan Hukumnya?

16 Desember 2023

Suporter Arema FC (Aremania) meletakkan bunga di atas alas kaki para korban yang tertinggal di depan pintu tribun 11 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa 4 Oktober 2022. Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Catatan Anies Baswedan dan Ganjar Soal Tragedi Kanjuruhan Saat Debat Capres, Bagaimana Penanganan Hukumnya?

Penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan dinilai masih tidak memihak korban, hal itu diangkat Anies Baswedan dan Ganjar saat debat capres.


Anies Tanya Soal Tragedi Kanjuruhan dan KM 5O, Ini Jawaban Ganjar

13 Desember 2023

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anies Tanya Soal Tragedi Kanjuruhan dan KM 5O, Ini Jawaban Ganjar

Anies melontarkan pertanyaan kepada Ganjar Pranowo soal tragedi Kanjuruhan dan peristiwa KM 50


Doni Monardo Wafat, Ini Perannya Mengungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan

4 Desember 2023

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Doni Monardo Wafat, Ini Perannya Mengungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan

Doni Monardo berperan dalam menemukan fakta bahwa banyak korban tragedi Kanjuruhan mengalami sesak napas. Ia menjadi anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan.


Kantor Dispora DKI Jakarta Bakal Direnovasi Tahun Depan, untuk Sementara Pindah ke Gedung KNPI

21 November 2023

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah (kiri) dan Pj Gubernur DKI  Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) saat ditemui di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ami Heppy
Kantor Dispora DKI Jakarta Bakal Direnovasi Tahun Depan, untuk Sementara Pindah ke Gedung KNPI

Anggaran renovasi kantor Dispora DKI pada tahun 2024 itu sebesar Rp 100,011 miliar.


Bantah Ambil Alih Gedung KNPI di Rawamangun, Dispora DKI: Bangunan Itu Memang Punya Kami

21 November 2023

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah. Instagram
Bantah Ambil Alih Gedung KNPI di Rawamangun, Dispora DKI: Bangunan Itu Memang Punya Kami

Dispora DKI memutuskan untuk berkantor bersama KNPI pada tahun 2024, karena masih ada dua lantai yang kosong di gedung itu.