Malam itu jenazah Hamengkubuwono IX ditinggal di sana. Senin, tubuhnya disemayamkan di rumah duka, Ives pearson Funeral Home, yang terletak di Falls Church, Virginia. Di tempat ini – yang biasa digunakan oleh staf KBRI – ada fasilitas khusus buat merawat jenazah menurut Islam. Tahlilan bahkan sudah diadakan di malam Senin, di ruang Garuda di KBRI dengan gambar Sultan terpampang dalam ukuran besar.
Malam itu suasana berkabung kental terasa. Juga rasa setengah tak percaya. Apalagi, beberapa jam sebelum meninggal, Sultan Hamengkubuwono IX disebut sempat menanyakan kabar Kaisar Hirohito di Jepang yang sedang gawat sakit. Siapa menyana dirinyalah yang ternyata mendahului Hirohito. Kabar yang disampaikan Norma pagi itu lalu disiarkan RRI di Jakarta. Para pendengar juga setengah kaget setengah tak percaya.
Kesangsian itu lantaran delapan tahun sebelumnya RRI pernah melakukan satu kesalahan besar: menyiarkan Sri Sultan wafat. Kendati begitu, Sri Sultan sendiri waktu itu mengatakan kepada Pangeran Pakuningrat, putranya yang ke-12: Kalau diberitakan meninggal, orang biasanya akan berumur panjang. Namun, berita yang disiarkan hari itu, Senin, 2 Oktober 1988 bukan suatu kesalahan lagi. Hamengkubuwono IX meninggal di usia 76 tahun, umur yang cukup panjang.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | MAJALAH TEMPO
Pilihan Editor: Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001