Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringati Pelanggaran HAM di September Hitam, Ketua BEM Kema Unpad: Bukannya Berkurang Malah Bertambah

image-gnews
Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadajaran (BEM Kema Unpad) dan 21 kampus lain yang tergabung dalam Mahasiswa Jawa Barat menggelar aksi bertajuk ‘September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar’ mengenai tuntutan penuntasan pelanggaran HAM  di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 29 September 2023.

Aksi demonstrasi tersebut dilakukan untuk memperingati dan menuntut pemerintah agar menyelesaikan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Bandung dan di Indonesia.

Berikut wawancara Tempo.co dengan Ketua BEM Kema Unpad 2023, Haikal Febrian Syah mengenai tuntutan aksi demonstrasi yang dilakukan pada Jumat, 29 September 2023. Berikut kutipan wawancaranya:

Apa tujuan dari aksi ini?

Aksi ini dilakukan September karena kami melihat September banyak terjadi pelanggaran HAM di Indonesia, dan terutama di Jawa Barat terbaru terjadi di Dago Elos dan pedagang Pasar Banjaran. Oleh karena itu kami punya lima tuntutan dalam aksi ini yang sudah disepakati dalam konsolidasi dengan 21 kampus lain se-Jawa Barat pada Rabu, 27 September 2023.

Apa saja lima tuntutan aksi ini?

  1. Kami menuntut agar Jaksa Agung untuk menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran HAM berat sesuai dengan mandat UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM melalui proses Yudisial.
  2. Kami menuntut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat untuk membuat Pakta Integritas terkait pelayanan yang lebih humanis, berpihak pada rakyat, dan mewujdukan penegakan demokrasi serta HAM.
  3. Kami menuntut PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin untuk berpihak kepada warga Dago Elos dan pedagang Pasar Banjaran yang mengalami kekerasan dan represifitas aparat dalam konflik sengketa lahan.
  4. Kami menuntut sikap tegas PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin untuk menyuarakan solidaritas kepada masyarakat yang tergusur di Rempang.
  5. Kami menuntut PJ Gubernur untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah di Jawa Barat.

Apa Beda September Hitam tahun ini dengan tahun sebelumnya?

Bedanya ada di tuntutan. Pertama, soal PJ Gubernur Jawa Barat yang kami rasa sebagai masyarakat Jawa Barat tidak kenal betul tentang Bey Machmudin.

Kedua, Pak Jokowi harus segera tuntaskan pelanggaran HAM berat yang justru di bawah pemerintahan Jokowi malah bertambah bukan berkurang.

Salah satu tuntutan dan perbedaan dengan September Hitam pada tahun sebelumnya ada soal PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, mengapa dia jadi poin tuntutan?

PJ Gubernur ditunjuk secara tidak transparan dan tidak demokratis oleh Bapak Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dalam aksi ini kami sebenarnya ingin mengenal terlebih dahulu siapa Bey Machmudin secara langsung. Tetapi malah dia yang harusnya berpihak pada masyarakat Jawa Barat justru tidak mau menemui kami dan malah memasang pagar berduri.

Kami ingin bertemu dan berdialog agar selama kepengurusan dia bisa menuntaskan utang dan catatan merah dalam kepengurusan Ridwan Kamil sebelumnya.

Mengapa mahasiswa kecewa dengan PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kami mahasiswa yang juga mewakili keresahan masyarakat Jawa Barat kecewa karena kami tidak mengenal siapa Bey Machmudin. Kami juga ingin mendengar dari dia secara langsung, apakah dia berpihak pada masyarakat dan mahasiswa, atau Presiden dan DPRD yang memilih Bey Machmudin?

Oleh karena itu, di sini kami juga ingin berdialog dengan Pak Bey Machmudin dan memberikan bunga rampai kajian permasalahan di Jawa Barat yang tidak hanya jadi bungkus gorengan tetapi dibaca oleh PJ Gubernur untuk diselesaikan.

Harapan untuk aksi ini apa?

Harapannya tidak hanya dianggap sebagai riak oleh pemerintah dan agar PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bisa menemui kami dan menjawab berbagai keresahan masyarakat Jawa Barat. Kemarin sih saya lihat di Instagramnya Pak Bey Machmudin ngasih tahu tentang Zodiak, semoga dia juga bisa ngasih jawaban ke kami hari ini.

Selain itu, aksi ini digelar di ruang publik. Harapannya aksi ini dapat memperlihatkan keresahan kami pada masyarakat yang sedang beraktivitas. Masyarakat bisa bawa handphone dan menyebarkan keresahan yang disuarakan mahasiswa di Gedung Sate hari ini.

Soal jumlah aksi ada berapa dan dari universitas mana saja?

Ada 21 kampus lebih di Jawa Barat yang terlibat dalam konsolidasi pada Rabu, 27 September 2023. Untuk jumlah massa aksinya kurang lebih 500 massa aksi hadir di demonstrasi kali ini.

Kenapa hanya mahasiswa saja yang ada di aksi ini?

Aksi kali ini sebenernya jangka panjang. Sebentar lagi ada peringatan Jokowi 9 tahun. Aksi ini jadi penghangat karena dari April sampai September ini Jawa Barat belum ada aksi. Harapannya aksi ini bisa jadi penghangat dan pemantik.

Oleh karena itu, mahasiswa bersepakat untuk inisiasi aksi demonstrasi kembali. Nantinya, kami akan memperluas jaringan ke masyarakat lainnya.

Pilihan Editor: Sepanjang 2022 - 2023 BEM Kema Unpad Lakukan 14 Aksi, Terakhir Tolak Kedatangan Ketua KPK Firli Bahuri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istana Sebut Hubungan Jokowi dan Megawati Baik-baik Saja

30 menit lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) dan Anggota Tim Komunikasi Presiden Arie Dwipayana (kiri) menjawab pertanyaan wartawan terkait tudingan Setya Novanto kepada Menteri PMK Puan Maharani dan Seskab Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Maret 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Istana Sebut Hubungan Jokowi dan Megawati Baik-baik Saja

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan tidak ada masalah di antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati.


Gibran Rakabuming Lantik Sekretaris Daerah Baru Kota Solo, Budi Murtono Gantikan Ahyani

1 jam lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Budi Murtono di Balai Kota Solo, Jumat, 1 Desember 2023. Budi Murtono menggantikan penjabat Sekda sebelumnya, Ahyani yang telah purnatugas.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Rakabuming Lantik Sekretaris Daerah Baru Kota Solo, Budi Murtono Gantikan Ahyani

Gibran Rakabuming mengganti Sekda Kota Solo.


Ganjar Pranowo Beri Skor 5 soal Penegakan Hukum di Era Jokowi: Kalau Ada yang Lebih Silakan

1 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo Beri Skor 5 soal Penegakan Hukum di Era Jokowi: Kalau Ada yang Lebih Silakan

Ganjar Pranowo menyatakan skor 5 dalam hal penegakan hukum di era Jokowi yang dia berikan berdasarkan fakta obyektif.


Isi Garasi FX Hadi Rudyatmo yang Singgung Jokowi dan Keluarganya

1 jam lalu

Jokowi didampingi FX Hadi Rudyatmo. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Isi Garasi FX Hadi Rudyatmo yang Singgung Jokowi dan Keluarganya

FX Hadi Rudyatmo dilaporkan telah berbicara soal Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan keluarganya. Simak isi garasi milik dia:


Presiden Jokowi akan Sampaikan Pidato Nasional di KTT Iklim COP28 Hari Ini

1 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo disambut oleh Menteri Negara untuk urusan Perdagangan Luar Negeri UAE Thani Al Zeyoudi sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Al Maktoum, Dubai, Kamis (30/11/2023). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Presiden Jokowi akan Sampaikan Pidato Nasional di KTT Iklim COP28 Hari Ini

Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato nasional di konferensi tingkat tinggi atau KTT Iklim COP28 di Dubai


Banyak Demo Hari Ini, Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup

1 jam lalu

Satu jalur di Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup sementara dengan portal dan kawat berduri. Penutupan ini dilakukan untuk pengamanan aksi bela Baitul Maqdis di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Banyak Demo Hari Ini, Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup

Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat imbas dari banyaknya demo yang digelar hari ini.


Ganjar Pranowo Sebut Dukungan Jokowi Kepadanya Berubah Sejak Putusan MK

2 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo Sebut Dukungan Jokowi Kepadanya Berubah Sejak Putusan MK

Ganjar Pranowo sempat merasa Presiden Jokowi mendukung dirinya menjadi calon presiden.


Soal Hubungan dengan Jokowi, Ganjar Pranowo: Saya Merasa Oke Saja

2 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengarahkan mic kepada Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun saat berdialog pers dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Hubungan dengan Jokowi, Ganjar Pranowo: Saya Merasa Oke Saja

Ganjar Pranowo menyatakan hubungannya dengan Jokowi secara personal baik-baik saja.


Istana Bilang Pertemuan Jokowi dengan Agus Rahardjo untuk Intervensi Kasus Tak Ada di Agenda Resmi Presiden

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dan Peresmian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Tahun 2018 di Jakarta, Selasa 4 Desember 2018. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rangkaian acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2018 untuk menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember. TEMPO/Subekti.
Istana Bilang Pertemuan Jokowi dengan Agus Rahardjo untuk Intervensi Kasus Tak Ada di Agenda Resmi Presiden

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan tidak ada persamuhan Jokowi dengan eks Ketua KPK Agus Rahardjo pada 2017 dalam agenda resmi.


Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung, Apa Alasan Laporan Polisi Bisa Dicabut?

3 jam lalu

Akademisi Rocky Gerung memberikan keterangan saat konferensi pers kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo di Menteng, Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023. Dalam keteranganya, ia mengaku tidak menghina Presiden Jokowi sebagai individu, melainkan pada kinerja ia juga meminta maaf atas kegaduhan karena kritikanya yang dianggapnya tajam, Rocky juga mengaku ucapannya yang viral itu juga berimbas pada kegiatannya sebagai pembicara yang ditolak di sejumlah daerah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung, Apa Alasan Laporan Polisi Bisa Dicabut?

Tim Hukum PDIP rencana mencabut laporan polisi terhadap Rocky Gerung ke Bareskrim Polri. Apa alasan suatu laporan dapat dicabut atau dibatalkan?