TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan untuk lima sampai sepuluh tahun ke depan, Indonesia membutuhkan visi taktis dan rencana rinci. Jokowi menyebut bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ganjar Pranowo memiliki rencana kerja rinci yang tidak mengawang-awang.
“Saya yakin Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini,” kata Jokowi dalam dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 29 September 2023.
Dalam pidatonya di Rakernas IV PDIP, Jokowi secara khusus menyoroti masalah pangan. Tema Rakernas IV PDIP juga mengambil tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia'. Acara ini akan digelar selama tiga hari sampai Ahad, 1 Oktober 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, dengan dihadiri seluruh kader dari berbagai lapisan struktur partai.
Menurut Jokowi, masalah pangan ini tidak mudah diselesaikan karena ada ancaman nyata seperti perubahan iklim dan geopolitik. Ia juga menyoroti kecenderungan negara-negara yang menghentikan ekspor sejumlah komoditas, yang berdampak pada harga-harga yang melambung, seperti beras.
Jokowi memberikan saran kepada Ganjar Pranowo seandainya nanti terpilih jadi pemimpin negara. Ia mengatakan Ganjar harus fokus pada masalah kedaulatan pangan.
“Tadi saya bisik-bisik ke beliau, nanti sehari setelah dilantik, besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan,” kata Jokowi dalam sambutannya. “Perencanaannya disiapkan sekarang.. Sehingga swasembada pangan, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan betul-betul kita miliki.”
Selain kader PDIP, para ketua umum partai politik, sekretaris jenderal dan badan pemenangan pemilu partai pendukung Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden 2024, juga hadir dalam Rakernas ini. Partai pendukung Ganjar untuk pilpres tahun depan mencakup Partai Persatuan Pembangunan, Perindo, Hanura.
Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri memberikan pemaparan soal pokok kebijakan kedaulatan pangan yang akan dirumuskan dalam Rakernas IV. Sementara Ganjar, mengapresiasi dan mengamplifikasi apa yang disampaikan oleh Megawati dan mengapresiasi kebijakan Presiden Jokowi.
Megawati tidak menyinggung soal bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar dalam Pilpres.
Pilihan Editor: BP Batam Sayangkan Tuduhan Rekayasa Data Warga Rempang yang Bersedia Direlokasi