Mendirikan pasukan antiteror
Prabowo mengungkapkan keakrabannya dengan Luhut berlanjut sampai pernah mendirikan pasukan antiteror bersama dan sekolah di Jerman.
"Saya pernah bilang ke Bang Luhut, kita ini kalau jauh rindu, kalau dekat kita ini susah bekerja. Sampai orang menjuluki kita Tom and Jerry. Tapi saat-saat kritis, orang tidak tahu kami selalu berhubungan," katanya.
Pada saat-saat kritis, Prabowo mengaku selalu memilih mengutamakan Merah Putih di atas segalanya, mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat.
"Saya yang tahu itu dari beliau, dan beliau itu tahu dari saya. Jadi kadang-kadang gak boleh diceritakan di umum, nggak enak. Jadi kadang-kadang dalam suasana kritis, beliau telepon saya dan akhirnya kami mencari jalan, yang terbaik bagi bangsa dan negara," tutur Prabowo.
Sambil bercanda, Prabowo mengatakan ada sebutan istimewa yang dilekatkan kepada Luhut dan dirinya.
"Dari dulu sandi beliau adalah Gajah. Saya Gajah muda, jadi kalau sekarang beliau telepon saya, saya masih jawab, siap gajah muda di sini, sampai sekarang," kata Prabowo.
Pada momen ulang tahun Luhut, Prabowo mengucapkan selamat dan sekaligus memohon maaf atas kelakuannya.
"Selamat berjuang dan selamat ulang tahun. Saya minta maaf kadang-kadang kelakuan saya juga ya begitulah, itu karena senior-senior juga membentuk saya. Bukan salah saya, saya dibentuk oleh senior kayak begitu," kata Prabowo.
Sebelumnya, Luhut merasa bahagia dengan kehadiran Prabowo dan mendoakannya sukses dalam perjalanan hidupnya.
"Saya terus terang merasa bahagia karena banyak orang yang telah berkontribusi dalam hidup saya. Kepada Pak Prabowo, yang sekarang sedang bersiap-siap lari untuk jadi presiden. Kita doakan semoga bisa sukses dalam perjalanan hidupnya," kata Luhut.
Pilihan Editor: Puan Maharani Bakal Temui Kaesang Ajak Bergabung dengan PDIP
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.