Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

image-gnews
Momen akrab AHY mengantarkan Anies tersebut terjadi di tengah kabar Koalisi Perubahan disebut-sebut bakal mengumumkan calon wakil presiden Anies. Instagram/agusyudhoyono
Momen akrab AHY mengantarkan Anies tersebut terjadi di tengah kabar Koalisi Perubahan disebut-sebut bakal mengumumkan calon wakil presiden Anies. Instagram/agusyudhoyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat resmi menyatakan dukungan partainya terhadap bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan langsung dalam Rapat Pimpinan Nasioan (Rapimnas) Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Kamis, 21 September 2023. 

Selain deklarasi atas dukungan Partai Demokrat pada Prabowo, AHY juga menyampaikan hal penting yang selama ini diyakini partainya. Dirinya menyatakan segala hal baik yang telah dicapai Indonesia saat ini merupakan kesinambungan lintas generasi. AHY juga menerangkan jika hal tersebut dilakukan untuk tegaknya pancasila, UUD 1945 dan NKRI juga Bhineka Tunggal Ika.   

Kemudian, AHY juga mengatakan agar pemerintahan nantinya melakukan berbagai perbaikan dan perubahan di berbagai sektor yang belum baik. AHY berpendapat jika perbaikan dan perubahan tersebut ada untuk menjawab persoalan bangsa dan pekerjaan rumah baik dari sisi ekonomi, budaya, kesejahteraan, dan keadilan. 

Namun, saat ditanya mengenai isu koalisi, AHY mengatakan kabar duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai kemungkinan atau simulasi saja. AHY juga enggan berkomentar lebih jauh akan hal terebut. Saat ini sikap Demokrat adalah mendukung penuh pencapresan Prabowo. Dirinya berharap partai pengusung berjalan bersama dengan kompak. 

   

Sebelumnya Dukung Anies Baswedan 

Partai Demokrat sebelum mendukung Koalisi Indonesia Maju beserta Prabowo Subianto sebagai Bacapres, awalnya bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres. Namun, partai ini merasa kecewa dengan Anies dan NasDem yang dianggap tidak menepati janji menjadikan AHY sebagai calon wakil presiden. Anies dan NasDem justru memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. 

Sebelumnya, Muhaimin masuk tim pengusung Prabowo Subianto. PKB dan Gerindra sepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Lalu, PKB mengusulkan Muhaimin menjadi bacawapres pendamping Prabowo, tetapi Gerindra lebih ingin memilih sosok lain.  

Kesempatan Muhaimin menjadi pendamping Prabowo Subianto kian redup setelah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dalam koalisi tersebut. Golkar memiliki Ridwan Kamil sebagai bacawapres, sementara PAN mengusung nama Erick Thohir. Sejumlah lembaga survei menyebut keduanya memiliki elektabilitas yang lebih tinggi ketimbang Muhaimin. Bahkan, nama koalisi tersebut diubah menjadi Koalisi Indonesia Maju.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

SBY dukung penuh Prabowo Subianto 

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat hadir dalam Rapimnas sekaligus deklarasi yang mengumumkan secara resmi dukung bakal calon presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Selain SBY, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono juga turut menghadiri Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) 2023.  

Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. SBY bahkan menyanyikan lagu iptaan Tipe X berjudul “Kamu Nggak Sendirian” untuk bakal capres 2024 Prabowo Subianto. Saat itu, SBY meminta Prabowo untuk naik ke atas panggung. Presiden ke-6 RI itu kemudian bercerita soal dua musisi Amerika yang membuat sebuah lagu berjudul “You Will Never Walk Alone” pada 1945.   

Lagu yang dilantunkan SBY tersebut membuat Prabowo ikut bergoyang di atas panggung. Para kader dan undangan yang hadir pun ikut bernyanyi bersama SBY. Prabowo merasa terhormat setelah SBY menyanyikan satu lagu khusus untuknya dalam momen deklarasi resmi Demokrat dukung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. 

  

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH  | TIM TEMPO.CO 

Pilihan Editor: Fakta dan Manuver Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 jam lalu

Adik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju di Pilkada Belitung Timur, Rabu 15 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.


Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

4 jam lalu

Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas mengetok palu saat rapat kerja mengenai kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bersama pemerintah dan DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Dalam RUU DKJ, kekhususan yang diberikan kepada Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional, kota global, dan kawasan aglomerasi.  ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

DPR RI membahas revisi UU Kementerian Negara di tengah kabar presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menambah jumlah menteri di kabinetnya mendatang.


Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

4 jam lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.


82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima laporan pertanggung jawaban dari Wapres Jusuf Kalla saat acara perpisahan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.


Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

7 jam lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA/M. Fikri Setiawan
Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.


Revisi UU Kementerian Negara, Ketua Baleg Sebut Tak Mungkin Presiden Minta Pendapat DPR Membentuk Kabinet

8 jam lalu

Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas mengetok palu saat rapat kerja mengenai kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bersama pemerintah dan DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Dalam RUU DKJ, kekhususan yang diberikan kepada Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional, kota global, dan kawasan aglomerasi.  ANTARA/Aditya Pradana Putra
Revisi UU Kementerian Negara, Ketua Baleg Sebut Tak Mungkin Presiden Minta Pendapat DPR Membentuk Kabinet

Ketua Baleg Supratman Andi Agtas mengatakan tak mungkin presiden membentuk kabinet atas persetujuan DPR saat membahas revisi UU Kementerian Negara.


Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

8 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

11 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

13 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

Dari nama-nama yang muncul untuk bersaing di Pilkada Jateng, tak hanya politikus, ada polisi pangkat jenderal dan selebriti


Kala Revisi UU Kementerian Negara dan MK di DPR Jadi Sorotan

14 jam lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-16 Masa Persidangan V tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2024. Rapat Paripurna beragendakan Pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kala Revisi UU Kementerian Negara dan MK di DPR Jadi Sorotan

Revisi UU Kementerian Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal bergulir di DPR ini jadi sorotan. Kenapa jadi sorotan?