TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Puan Maharani menyebut nama Menkopolhukam Mahfud Md punya kans untuk jadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Puan bicara peluang Mahfud mendampingi Ganjar itu usai menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama pada Senin, 18 September 2023 di Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur. Ia menyebut Mahfud tokoh yang potensial dari Nahdlatul Ulama.
“Mungkin Pak Mahfud, salah satunya,” kata Puan menjawab pertanyaan wartawan.
Santer kabar Mahfud Md menjadi salah satu kandidat kuat bakal cawapres Ganjar Pranowo, capres PDIP yang juga didukung PPP, Partai Hanura dan Perindo. Mahfud disebut-sebut sudah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya juga pernah menyinggung sosok Mahfud Md. sebagai salah satu bakal calon wakil presiden lewat pantunnya. Pantun tersebut diucapkan Hasto dalam 'Forum Diskusi Pemilu Keberagaman Menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat' pada Rabu, 13 September 2023. Dalam forum itu, ia berpidato soal kepemimpinan dan tantangan politik identitas dalam Pemilu.
“Siapa yang tidak tahu profesor Mahfud Md. Salah satu bacawapres yang lurus tegak dan suka wedang ronde. Pemikirannya luas hingga beberapa dekade. Di tangannya rakyat semakin pede,” ucap Hasto pada Rabu 13 September 2023.
Ganjar belum lama ini memamerkan potret bersama Mahfud melalui Instagram. Selain Mahfud, kandidat lain yang menjadi bakal cawapres Ganjar adalah Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil.
Namun, Puan menyebut peluang Ridwan Kamil untuk menjadi bakal cawapres Ganjar tidak mungkin, sebab partainya telah mendukung atau menjadi bagian dari koalisi yang dipimpin Prabowo Subianto.
Begitu pun dengan nama Agus Harimurti Yudhoyono. Ketua Umum Partai Demokrat itu sulit untuk berduet dengan PDIP, sebab partainya sudah merapat ke koalisi Golkar, PAN, Gerindra, dan Partai Bulan Bintang.