INFO NASIONAL – Abang Jakarta 2022 Andika Pratama menatap lurus ke arah Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Sambil sedikit menundukkan kepala, Andika memberi apresiasi karena mendapatkan berbagai kesempatan istimewa selama setahun bertugas menjadi duta Jakarta.
“Bapak Pj Gubernur, dari hati yang tulus, terima kasih banyak sudah mewujudkan mimpi-mimpi pemuda Jakarta. Sudah mewujudkan mimpi kami, bukan hanya tampil di istana negara, tetapi juga bertemu idola kami para petinggi negara,” ujar Andika di atas panggung Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis, 7 September 2023.
Di bawah kepemimpinan Heru Budi Hartono, tambahnya, Abang None Jakarta akhirnya tampil di Istana Negara, saat membuka acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia, 17 Agustus silam.
“Sangat istimewa. Selama 50 tahun keberadaan Abang None Jakarta, baru tahun ini kami bisa tampil di Istana Negara, untuk menampilkan budaya Betawi. Ini baru pertama kali, jadi kebanggaan untuk kami,” ucap Andika kepada Tempo melalui sambungan telepon, Jumat, 8 September 2023.
Ia mengaku masih terkesan dengan pengalaman tersebut. Di hadapan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, sebanyak 160 penari memperagakan budaya Betawi. Para None Jakarta menari, sedangkan para Abang Jakarta tampil Nandak Silat Betawi.
Di akhir penampilan, None Jakarta 2022 Zaida Jameela Heinrich menyeru lantang, bahwa perbedaan antarbudaya tidak seharusnya menjadi pemisah masyarakat, melainkan sebagai pemersatu dan bersinergi untuk melestarikan budaya negara ini.
Andika menimpali dengan harapan terhadap generasinya, kaum muda. “Pemuda Indonesia bukan hanya punya andil dalam perubahan, tetapi siap meneruskan pembangunan. Jadi karya untuk Nusantara. Sukses Jakarta untuk Indonesia,” teriak lulusan Vokasi Universitas Indonesia Jurusan Administrasi Perpajakan itu.
Semangat ini terus ia gaungkan selama satu tahun bertugas sebagai Abang None Jakarta 2022. Andika aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti menanam pohon, memungut sampah, dan lain-lain. Bahkan, sebelum dirinya terpilih sebagai Abang None Jakarta, ia telah memulai komunitas Sejuta Tangan untuk Negeri. “Bergerak di bidang pendidikan untuk anak-anak tidak mampu dan disabilitas,” katanya.
Sejak berkecimpung dalam gerakan tersebut, pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 21 tahun lalu ini akhirnya belajar bahasa isyarat tangan. Keterampilan ini pula yang kembali dihadirkan di hadapan Pj Gubernur Heru Budi Hartono, kemarin malam.
“Arti bahasa isyarat tadi malam adalah cinta Jakarta, jadi karya untuk Nusantara, sukses Jakarta untuk Indonesia. Itu mengindikasikan bahwa Jakarta siap menjadi kota global. Bukan hanya pembangunan infrastruktur yang hebat, tetapi juga Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, pembangunan setiap insan,” tuturnya.
Jakarta, menurut Andika, juga menjadi kota untuk semua warga, bukan golongan tertentu saja. “Bukan untuk golongan kaya. Ini saya buktikan sebagai pemuda kelahiran Sumatera bisa ikut berkarya untuk Jakarta. Karena itu, saat menjadi Abang Jakarta, kampanye saya adalah ‘Jakarta for Everyone’. Semangat Jakarta dibangun atas dasar kolaborasi dan sinergi,” paparnya.
None Jakarta 2022 Zaida Jameela pun merasakan pengalaman serupa. “Tampil di Istana Negara adalah pengalaman yang tak akan pernah terlupakan. Kami merasa sangat bersyukur, karena bisa menjadi bagian dari momen langka ini,” ungkapnya.
Jameela hadir di Istana Negara dua kali. Selain bersama Andika dan 160 penari, ia juga ambil bagian dalam acara Istana Berkebaya pada 6 Agustus 2023. “Acara itu jadi kesempatan untuk mengangkat kriya dan wastra Betawi, yaitu Kebaya Kerancang atau Encim yang merupakan binaan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) DKI Jakarta yang dipimpin oleh Ibu Mirdiyanti, Pj Ketua Dekranasda DKI,” bebernya.
Menurutnya, Kebaya Encim membuatnya semakin percaya diri. “Saya merasa dapat berjalan dengan para wanita-wanita hebat Indonesia dan berharap bahwa kita sebagai orang Indonesia pun mengetahui dan mengerti asal-muasal dari budaya kita sendiri. Karena kalau kita mencintai budaya kita sendiri, orang lain pun akan merasakan cinta itu,” tuturnya.
Selain hadir di Istana Negara, Andika dan Jameela juga mendapat kesempatan untuk menyambut para kepala negara yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi Asian South East Nations (KTT ASEAN), pada 5-7 September 2023. Mereka senang bisa bertemu para pemimpin negara, seperti Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.
Karena itu, Jameela sangat mengapresiasi Pj Gubernur Heru Budi Hartono. “Kami tidak mungkin mendapat kesempatan ini tanpa peran Bapak Heru. Terima kasih, Pak, atas kerja kerasnya untuk rakyat Jakarta,” urainya.
Penerus tugas Andika dan Jameela adalah Eckle Athana sebagai Abang Jakarta 2023 dan Lady Sarah Karjana untuk None Jakarta 2023. Serupa dengan Abang None Jakarta sebelumnya, Eckle dan Sarah juga akan bertugas menjadi duta Jakarta selama satu tahun, bersama enam pasang Abang None Jakarta 2023 yang menduduki posisi Harapan III, Harapan II, Harapan I, Wakil II dan Wakil I.
Tahun ini final pemilihan Abang None Jakarta 2023 mengusung tema “Inspirasi dan Dedikasi”. Sebanyak 38 finalis lolos yang berasal dari Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan, serta Kabupaten Kepulauan Seribu.
Pj Gubernur Heru yang membuka acara dengan menabuh rebana biang, menyampaikan harapannya kepada semua finalis Abang None Jakarta 2023. “Semoga malam ini jadi momen yang tak terlupakan dan menjadi awal perjalanan berkontribusi positif untuk Jakarta,” ujarnya.
Selanjutnya, 38 finalis tersebut menyampaikan aspirasinya di depan sembilan juri dan ribuan penonton di Ciputra Artpreneur, hingga tersaring menjadi delapan besar pasangan atau 16 peserta. Di babak ini mereka harus menjawab pertanyaan dari sejumlah juri, hingga akhirnya terpilih tiga besar pasangan atau enam peserta.
Calon Abang Jakarta 2023 yang masuk tiga besar adalah Eckle Athana (Jakarta Selatan), Muhammad Pratama Razacky (Jakarta Pusat), dan Fiqih Muhammad Jindan (Jakarta Pusat). Mereka disodorkan pertanyaan Pj Gubernur Heru, “Indonesia menjadi Keketuaan ASEAN pada 2023. Menurut Anda apa manfaatnya bagi Jakarta?”
Eckel menjawab bahwa posisi Keketuaan ASEAN memberikan multiplier effect di sektor budaya, ekonomi, dan lainnya. Ia pun mengajak seluruh anak muda Jakarta bahu-membahu membangun kota tercinta ini.
Sedangkan para finalis None Jakarta 2023 yakni Bianca V. A. Dwidjosewojo (Jakarta Barat), Lady Sarah Karjana (Kepulauan Seribu), dan Nadien Anindya Hasan (Jakarta Pusat). Mereka harus menjawab pertanyaan yang diajukan Pejabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta Mirdiyanti Heru, “Menurut None, apa potensi kekuatan pariwisata Jakarta setelah Ibu Kota berpindah ke IKN?”
Lady Sarah menjawab bahwa Jakarta memiliki berbagai potensi pariwisata yang bisa terus dikembangkan dan dilanjutkan. Hal yang patut diingat, Jakarta bukan hanya urban tourism. “Tapi juga ada Kepulauan Seribu yang memiliki keindahan alam. Dengan dua hal ini, urban dan alami, akan mengangkat Indonesia jadi lebih baik,” ucapnya.
Akhirnya, sembilan juri menetapkan Eckel dan Lady Sarah sebagai Abang None Jakarta 2023. Heru serta Mirdiyanti mengalungkan selempang kebanggaan beserta piala bergilir. Juara Abang None Jakarta 2023 juga mendapat hadiah uang tunai Rp 100 juta dari Bank DKI.
Kepada Eckel dan Lady Sarah yang menjadi Abang None Jakarta 2023, Andika serta Jameela menyampaikan pesan penting dalam melaksanakan tugas menjadi duta Jakarta.
“Selamat berjuang. Selamat mengabdi. Perjuangan ini bukan hasil kalian semata, ada jutaan amanat warga Jakarta di pundak kalian. Berikan yang terbaik, bertugaslah dengan ikhlas. Tetap membumi, bertugaslah dengan ketulusan yang nyata,” pungkasnya haru.
Berikut hasil lengkap pemenang Abang None Jakarta 2023
Abang None Jakarta 2023: Eckle Athana dan Lady Sarah Karjana.
Wakil I: Muhammad Pratama Razacky (Jakarta Pusat) dan Bianca V. A. Dwidjosewojo (Jakarta Barat)
Wakil II: Fiqih Muhammad Jindan (Jakarta Pusat) dan Nadien Anindya Hasan (Jakarta Pusat)
Harapan I: Mahardhika Ishlah Al Majid (Jakarta Utara) dan Kea Dela Rosa (Jakarta Barat)
Harapan II: Malik Suaiman Said (Jakarta Selatan) dan Silika Khowashi (Jakarta Selatan)
Harapan III: Zidan Nabila Akmal (Jakarta Timur) dan Callista Sanaa Atsillah (Jakarta Selatan)
Favorit: Reagan Alexandre (Jakarta Barat) dan Bianca V. A. Dwidjosewojo (Jakarta Barat)
