Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib Koalisi Perubahan dan Anies Baswedan: Kronologi Renggangnya Partai Demokrat dan NasDem

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng mengumumkan secara resmi Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan saat jumpa pers di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng mengumumkan secara resmi Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan saat jumpa pers di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang mendampinginya dalam kontestasi Pilpres 2024.

Kabar ini membuat Partai Demokrat merasa dikhianati, terlebih keputusan Anies dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh hanya sepihak tanpa sepengetahuan pimpinan tertinggi Partai Demokrat dan PKS yang selama ini berada di Koalisi Perubahan dan Perbaikan disingkat KPP.

Kronologi

Rasa kecewa partai Demokrat dengan Partai Nasional Demokrat atau NasDem berawal dari kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kala itu, Anies Baswedan tidak menyampaikan secara langsung keputusannya menyetujui kerjasama NasDem dan PKB. Padahal, Demokrat sendiri merupakan bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan bersama Nasdem dan PKS.

Sebelumnya, Anies Baswedan telah diusung Partai Nasdem sebagai Capres sejak 3 Oktober 2022. Namun hingga 22 Januari 2023, Anies maupun Partai Nasdem belum berhasil membentuk sebuah koalisi Parpol yang memenuhi syarat Presidential Threshold 20 persen.

Akhirnya, pada 23 Januari 2023 Anies membawa Partai Demokrat  ke dalam koalisinya. Sekaligus mengajak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY “menjemput takdir” sebagai pasangan Capres- Cawapres 2024-2029.

Namun kemesraan yang juga muncul di banyak baliho harus berakhir dalam hitungan bulan. Pada Juni-Juli lalu bibit kerenggangan mulai muncul saat pengumuman bakal cawapres Anies beberapa kali molor diumumkan.

Hubungan Demokrat dengan NasDem kian menurun usai mencuatnya duet pasangan capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada kontestasi pemilihan presiden 2024. Tepatnya pada 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh secara sepihak menetapkan Ketua Umum PKB, Cak Imin untuk mendampingi Anis dalam pemilihan umum presiden mendatang.

Ironisnya, keputusan tersebut tidak diketahui pimpinan tertinggi Partai Demokrat dan PKS. Bahkan, pihak Demokrat sendiri mendapatkan informasi itu dari anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Sudirman Said.

Terkait kebijakan itu, Demokrat merasa dikhianati oleh Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Partai NasDem. Terlebih lagi, Anies Baswedan sempat menyurati AHY untuk mendampinginya di Pilpres 2024. Begitu juga Koalisi Perubahan yang sudah menyetujuinya dan tidak ada penolakan.

Tak hanya itu, Surya Paloh sendiri sepakat soal waktu deklarasi cawapres Anies Baswedan bakal diserahkan ke Tim 8. Namun demikian, deklarasi itu tidak pernah terwujud hingga munculnya inisiatif Surya Paloh menunjuk Cak imin sebagai Cawapres Koalisi Perubahan.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok Edi Sitorus didampingi Sekretaris Umum Endah Winarti dan kader merobek gambar Anies pada baliho bakal caleg di Jalan Thole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Jumat, 1 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Atas kejadian tersebut, Partai Demokrat mulai memerintahkan kadernya untuk menurunkan baliho dan spanduk bergambar Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat yang bertebaran di sekitar Jakarta. Disamping itu, Demokrat juga menggelar rapat majelis tinggi di Cikeas, Jawa Barat untuk membahas sikap partai di koalisi Anies. Rapat itu digelar karena kewenangan menentukan koalisi dan calon presiden, calon wakil presiden diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, pun mengumumkan dua poin hasil rapat pada Jumat petang, 1 September 2023. Demokrat secara resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan dan tak lagi bergabung dalam Koalisi Perubahan.

"Setelah rapat, Majelis Tinggi Partai memutuskan sebagai berikut; yang pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai (bakal) calon presiden dalam Pilpres 2024. Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," kata Andi saat menyampaikan hasil rapat.

KHUMAR MARHENDRA | TIM TEMPO.CO
Pilihan editor: Begini Kader Demokrat Bekasi Ungkap Kekecewaan Terhadap Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pernyataan Jokowi Kontradiktif Soal Putusan MK, Dulu Katanya Final dan Mengikat, Sekarang...

53 menit lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pernyataan Jokowi Kontradiktif Soal Putusan MK, Dulu Katanya Final dan Mengikat, Sekarang...

Jokowi menuai sorotan usai menanggapi keputusan DPR yang menganulir putusan MK soal UU Pilkada. Dulu Putusan MK disebutnya final dan mengikat.


Dosen UI Nilai Ada Keengganan PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Tempo di Kebayoran, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Agustus 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Dosen UI Nilai Ada Keengganan PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta

Anies disebut mengantongi peluang untuk bisa ikut berkompetisi pada kontestasi Pilkada 2024 bila diusung PDIP.


Penjelasan PDIP Soal Peluang Anies Baswedan Diusung di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjadi pembicara pada Mukernas Partai Perindo di Jakarta, Rabu,  31 Juli 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Penjelasan PDIP Soal Peluang Anies Baswedan Diusung di Pilkada Jakarta

Bagaimana peluang PDIP mengajukan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Hasto menjelaskan ini.


Hasto PDIP Bicara soal Komitmen Anies agar Dapat Diusung di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membacakan pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra.
Hasto PDIP Bicara soal Komitmen Anies agar Dapat Diusung di Pilkada Jakarta

Terkait Anies Baswedan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyano mengatakan yang penting komitmen pada partai. Apa saja komitmennya?


H-4 Pendaftaran Calon Kepala Daerah: Kans PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memberikan penyerahan berkas persetujuan kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengumumkan 169 nama pasangan calon kepala daerah di gelombang kedua yang diusung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.  TEMPO/Ilham Balindra
H-4 Pendaftaran Calon Kepala Daerah: Kans PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

Akankah PDIP mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Jakarta?


Soal Dorongan Anies Jadi Kader PDIP, Hasto: Selama Berpihak ke Wong Cilik Sudah Termasuk Bagian Partai

19 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membacakan pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra.
Soal Dorongan Anies Jadi Kader PDIP, Hasto: Selama Berpihak ke Wong Cilik Sudah Termasuk Bagian Partai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyano saat ditanya ihwal dorongan Anies Baswedan jadi kader partainya mengatakan yang penting komitmen pada partai.


Orasi di Depan Massa Kawal Putusan MK, Tom Lembong: Jika Demokrasi Diruntuhkan, Pelan-pelan Kebebasan Akan Hilang

22 jam lalu

Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), tiba di tempat pemungutan suara (TPS) 08 Komplek Antam IV, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan, Rabu 14 Februari 2024. Tom Lembong datang bersama istri, Ciska Wihardja pukul 10.34 WIB. Foto: Hendrik Yaputra
Orasi di Depan Massa Kawal Putusan MK, Tom Lembong: Jika Demokrasi Diruntuhkan, Pelan-pelan Kebebasan Akan Hilang

Tom Lembong mengatakan jika demokrasi diruntuhkan, lembaga negara wibawanya dihilangkan, itu adalah langkah menuju kemiskinan dan kesengsaraan.


PDIP Umumkan Nama Calon Kepala Daerah di Pilkada, Sekjend: Jakarta Tunggu Keputusan Megawati

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meninggalkan gedung KPK usai diperiksa sebagai saksi, di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. Hasto diperiksa selama lebih dari 4 jam soal kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). TEMPO/Ilham Balindra
PDIP Umumkan Nama Calon Kepala Daerah di Pilkada, Sekjend: Jakarta Tunggu Keputusan Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan untuk nama calon kepala daerah di Pilkada Jakarta akan diumumkan oleh sang ketua umum Megawati Soekarnoputri.


Anies Baswedan Berpeluang Maju Pilkada Jakarta Jika Putusan MK Dijalankan

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Anies Baswedan Berpeluang Maju Pilkada Jakarta Jika Putusan MK Dijalankan

Anies Baswedan memiliki peluang untuk maju di Pilkada Jakarta bila putusan MK tak dijegal Baleg DPR.


PDIP Bakal Umumkan Calon Gubernur Jakarta Hari Ini

1 hari lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Satgas Elang Hitam mendatangi Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Aksi ini berharap agar PDIP untuk terus mengingat semangat juang Soekarno bergerak memperjuangkan demokrasi di Indonesia dan juga mendorong PDIP untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024. TEMPO/Ilham Balindra.
PDIP Bakal Umumkan Calon Gubernur Jakarta Hari Ini

PDIP akan mengumumkan calon kepala daerah yang diusungnya pascaputusan MK hari ini. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkannya.