Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Mendasar Pengadilan Sipil dan Pengadilan Militer

image-gnews
Terdakwa Sertu Yalpin Tarzun menangis saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Militer I-02 Medan, Sumatera Utara, Senin, 29 Mei 2023. Majelis Hakim Pengadilan Militer I-02 Medan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan dipecat dari Anggota TNI AD kepada Sertu Yalpin Tarzun anggota Kodim 0208/Asahan dan Pratu Rian Hermawan anggota Yonif 125/Simbisa karena terbukti bersalah membawa 75 kg sabu dan 40.000 butir pil ekstasi. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Terdakwa Sertu Yalpin Tarzun menangis saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Militer I-02 Medan, Sumatera Utara, Senin, 29 Mei 2023. Majelis Hakim Pengadilan Militer I-02 Medan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan dipecat dari Anggota TNI AD kepada Sertu Yalpin Tarzun anggota Kodim 0208/Asahan dan Pratu Rian Hermawan anggota Yonif 125/Simbisa karena terbukti bersalah membawa 75 kg sabu dan 40.000 butir pil ekstasi. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengadilan memiliki peran sentral dalam menegakkan keadilan dan hukum di suatu negara. Di Indonesia, ada dua sistem peradilan utama yang beroperasi secara paralel, yaitu Pengadilan Sipil atau Umum dan Pengadilan Militer. Dua sistem peradilan ini memiliki wewenang yang berbeda. 

Meskipun tujuan utamanya sama, yaitu mencari keadilan, keduanya memiliki cakupan, tugas, dan wewenang yang berbeda berdasarkan konteks hukum dan lingkupnya.

Pengadilan Sipil atau Pengadilan Umum

Dilansir dari situs Pengadilan Negeri Pariaman, Pengadilan Sipil/Umum adalah lembaga peradilan yang memeriksa dan memutus perkara perdata dan pidana yang melibatkan warga negara pada umumnya. Pengadilan Sipil/Umum meliputi Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri. 

Pengadilan Negeri berperan sebagai tingkat pertama dalam memeriksa dan memutus perkara. Pengadilan Tinggi, sebagai tingkat banding, memeriksa ulang perkara yang telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri.

Pengadilan Sipil/Umum memiliki wewenang untuk mengadili beragam jenis perkara, seperti perkara perdata, perkara pidana, dan bahkan perkara administratif. 

Pengadilan Negeri memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan perselisihan, memberikan keterangan hukum kepada instansi pemerintah, dan mengawasi pelaksanaan tugas hakim di wilayahnya.

Salah satu perbedaan mendasar dari Pengadilan Sipil/Umum dengan Pengadilan Militer adalah cakupan yurisdiksinya. Pengadilan Sipil/Umum berfokus pada penyelesaian perselisihan dan permasalahan hukum yang melibatkan masyarakat umum, baik dalam bidang perdata maupun pidana. 

Pengadilan Militer

Di sisi lain, Pengadilan Militer memiliki fokus yang berbeda. Pengadilan Militer Utama, Pengadilan Militer Tinggi, dan Pengadilan Militer merupakan bagian dari sistem peradilan militer. Pengadilan Militer memiliki tugas khusus dalam menegakkan hukum dan disiplin di lingkungan TNI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari situs Pengadilan Militer Utama, Pengadilan Militer memiliki kewenangan untuk mengadili perkara-perkara yang terkait dengan anggota TNI dan perkara-perkara yang terjadi di lingkungan militer. Pengadilan militer bertujuan untuk menegakkan hukum di lingkungan militer dengan memperhatikan kepentingan penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara.

Pengadilan Militer memiliki tugas dan wewenang khusus, seperti memeriksa perkara pidana dan sengketa tata usaha angkatan bersenjata yang berkaitan dengan pengadilan di lingkungan militer. 

Selain itu, Pengadilan Militer juga memiliki kewenangan untuk memutus perbedaan pendapat dan memberikan petunjuk kepada pengadilan militer tingkat lebih rendah.

Perbedaan Pengadilan Sipil dan Pengadilan Militer

Perbedaan mendasar antara pengadilan sipil/umum dan pengadilan militer terletak pada lingkup dan yurisdiksinya. Pengadilan sipil/umum memiliki lingkup yang luas dan mengadili berbagai jenis perkara yang melibatkan masyarakat umum, organisasi, dan pemerintah. Di sisi lain, pengadilan militer memiliki fokus yang lebih spesifik, yaitu mengadili pelanggaran hukum yang terjadi di lingkungan TNI.

Pengadilan sipil/umum menggunakan prinsip-prinsip umum hukum yang berlaku di masyarakat, sementara pengadilan militer mengacu pada peraturan dan undang-undang militer yang mengatur tindakan para prajurit TNI.

M RAFI AZHARI  | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Mengenal Pengadilan Militer, Apa Pangkat Hakim Militer?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

14 jam lalu

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia mengikuti senam dan berjemur di bawah sinar matahari saat menjalani karantina di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 11 April 2020. Sebanyak 513 TKI yang berasal dari berbagai daerah di Sumut dan sekitarnya yang menjalani proses karantina COVID-19 sementara tersebut saat ini kondisi kesehatannya baik dan tidak ada menunjukan gejala infeksi seperti demam, batuk dan sesak nafas. ANTARA
4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

2 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

3 hari lalu

Mantan terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, menjalani pemeriksaan, gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Dalam pemeriksaan ini tim penyidik melaksanakan penyerahan barang bukti berkas perkara telah terpenuhi secara formil dan materil tersangka Gazalba Saleh, kepada tim jaksa penuntut umum KPK untuk segera dilakukan pelimpahan ke persidangan di Pengadilan Tipikor dalam tindak pidana korupsi didapati nilai penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam bentuk pembelian aset mencapai Rp.9 miliar terkait kasus dugaan berupa suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.


Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

3 hari lalu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Anggota TNI, Ini Kata Pengacara Pelapor

4 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Anggota TNI, Ini Kata Pengacara Pelapor

Unggahan konten tuduhan perselingkuhan Bianca dan Lettu Agam itu dianggap menyerang kehormatan Bianca dan keluarga.


MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

5 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.