TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan nama baru koalisi yang semula Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju, pada Senin malam 28 Agustus 2023. Lantas, bagaimana dengan nasib Piagam Sentul?
Piagam Sentul
Dilansir dari Tempo, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi membentuk KKIR dan menandatangani perjanjian yang disebut sebagai Piagam Sentul pada 13 Agustus 2022.
Salah satu poin perjanjian dalam piagam itu disebutkan bahwa nama bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dua partai politik tersebut juga telah sepakat mendukung Prabowo sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024. Walaupun demikian, kedua partai belum menyepakati nama bakal cawapres.
Belakangan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional ikut menyatakan mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Nama KKIR pun ikut diganti Prabowo menjadi Koalisi Indonesia Maju. Pertanyaannya kini, apakah Piagam Sentul masih berlaku setelah Prabowo mengganti nama koalisi? Apakah nama cawapres masih ditentukan oleh Gerindra dan PKB?
Tanggapan PKB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan akan melapor ke partainya terkait perubahan nama koalisi pendukung Prabowo yang mulanya KKIR menjadi Koalisi Indonesia Maju.
“Ya saya baru tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya gak tahu. Saya akan melapor ke partai dulu,” kata Cak Imin, Senin 28 Agustus 2023.
Terkait kelanjutan Piagam Sentul, Muhaimin belum dapat memberikan komentar. “Makanya, saya baru dikasih tahu,” kata dia menjawab pertanyaan wartawan.
Dia mengatakan dirinya tidak mempunyai hak untuk setuju atau tidak setuju atas pergantian nama itu. Terlepas dari itu, Cak Imin menyampaikan dia berkewajiban menjelaskan perubahan tersebut kepada partainya, termasuk terkait kelanjutan Piagam Sentul.
“Yang penting saya harus mempertanggungjawabkan ke partai saya,” katanya.
Prabowo umumkan nama Koalisi Indonesia Maju
Prabowo saat mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju mengaku telah berembuk bersama ketua-ketua partai anggota koalisi, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Selanjutnya: Tadi kami berembuk…