Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lukisan SBY Laku Rp510 Juta di Lelang Amal untuk Seniman Difabel

image-gnews
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyerahkan lukisan karyanya berjudul
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyerahkan lukisan karyanya berjudul "Kabut Pagi di Dusun Sunyi" yang berhasil dilelang dengan harga Rp510 juta kepada Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan di TIM, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau lukisan SBY terjual dengan harga Rp500 juta dalam acara lelang amal untuk seniman difabel, Merajut Persatuan di TIM, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus 2023. Lukisan SBY dengan judul "Kabut Pagi di Dusun Sunyi" itu dibuka dengan harga Rp100 juta. 

"Lukisan baru diselesaikan pagi tadi pukul 07.30," kata SBY, Kamis 24 Agustus 2023.

Tak lama setelah lelang dibuka, tamu yang hadir dalam acara lelang langsung beramai-ramai menawarkan harga untuk lukisan bertema alam di pagi hari. Awalnya lukisan tersebut ditawar dengan harga Ro135 juta. Namun tak sampai semenit, tamu lainnya langsung menawar menjadi Ro200 juta. 

Lelang tersebut berlangsung seru karena banyak pihak tak ingin kehilangan lukisan karya SBY itu. Bit atau kelipatan penawaran harga yang awalnya hanya Rp10 juta, kemudian menjadi tak berlaku lagi. 

Sebab, tamu yang tampak bernafsu langsung menawarkan harga dengan jarak yang jauh. Mulai dari Rp230 juta, Rp250 juta, Rp300 juta, lalu melonjak menjadi Rp400 juta, hingga menyentuh angka Rp500 juta. Perang harga tersebut terjadi antara Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan dan dua kurator lukisan. 

Setelah bertahan cukup lama di harga Rp500 juta yang ditawarkan seorang kurator bernama Rinto Harahap, lukisan itu akhirnya laku terjual kepada Syarief Hasan dengan harga Rp510 juta. 

Penyerahan lukisan tersebut dilakukan langsung oleh SBY. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga memberikan sertifikat tanda keaslian lukisan kepada Syarief. 

AHY dan Ibas juga borong lukisan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga turut membeli lukisan dengan harga fantastis. 

Ibas membeli dua lukisan dengan judul "Tanah Lot" karya Yuni Darlena seharga Rp100 juta dan "Ibu Bumi 1" karya Nasirun seharga Rp95 juta. Sementara untuk AHY membeli lukisan dengan judul "Kabar Kemarin" karya Rofitasari Rahayu dengan harga Rp50 juta. 

Dalam kesempatan tersebut, lukisan yang digoreskan oleh Anies Baswedan, Lestari Moerdijat, Syahrul Yasin Limpo, Jonna Damanik, dan FX Rudy Gunawan dengan judul "Merajut Persatuan" juga laku dibeli Tom Lembong seharga Rp35 juta. 

M JULNIS FIRMANSYAH 

Pilihan Editor: Ada SBY hingga Hitler, Ini 9 Pemimpin Negara yang Punya Hobi Melukis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

22 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.


Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.


Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.


Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.


Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

3 hari lalu

Eko Patrio. Foto : Instagram
Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.