TEMPO.CO, Solo - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku partainya tidak akan terpengaruh dengan deklarasi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang resmi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Menurut Rudy, sapaan akrabnya, hal itu sudah biasa.
"Koalisi partai-partai besar? PDIP sudah biasa dikeroyok. Itu kan setiap 5 tahun memang seperti itu. Saya sudah mengalaminya beberapa kali pilpres. Bagi saya itu nggak akan mempengaruhi PDIP," ungkap Rudy saat ditemui awak media di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 14 Agustus 2023.
Rudy mengatakan PDIP tidak merasa PDIP ditinggalkan. Menurutnya saat ini pencalonan capres yang sudah jelas baru dari PDIP yang ke depan akan mengusung Ganjar Pranowo.
Rudy menyatakan optimistis PDIP akan mengulang kemenangan yang sama seperti saat Pilpres 2014. Saat itu, PDIP juga tidak berkoalisi dengan partai-partai besar, namun mampu memenangkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI.
"Saya tidak mau mendahului Yang di Atas. Namun dengan kerja keras dan perjuangan, saya optimistis kemenangan PDIP di 2014 akan terulang di 2024," katanya.
Sebagai kader PDIP, Rudy menyatakan tugasnya adalah untuk mengawal Jokowi menjalankan pemerintahan hingga selesai masa jabatannya sebagai presiden. Selain itu sebagai pengurus partai, Rudy menyebut Ia juga memiliki tugas yang telah diberikan dari Ketum PDIP untuk memenangkan PDIP dan capresnya.
Pilihan Editor: Golkar - PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Dianggap Political Endorsement Jokowi