Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Saja Kurikulum yang Diajarkan Pondok Pesantren Al Zaytun?

image-gnews
Sejumlah santri dan jamaah Pondok Pesantren Al Zaytun  melakukan ibadah shalat jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, kawasan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Jumat 28 Juli 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah santri dan jamaah Pondok Pesantren Al Zaytun melakukan ibadah shalat jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, kawasan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Jumat 28 Juli 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama akan melakukan asesmen dan mengganti kurikulum Pondok Pesantren Al Zaytun dan mengganti kepengurusan saat ini setelah Panji Gumilang ditetapkan tersangka penodaan agama.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Kamis, 3 Juli 2023, setelah mengikuti rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Rapat membahas Al Zaytun pascapenetapan tersangka Panji Gumilang, pendiri dan pimpinan pondok pesantren.

Lalu apa sebenarnya kurikulum yang diajarkan Mahad Al Zaytun kepada santrinya? Kepada Tempo, pemandu tamu Mahad Al Zaytun, Nurdin Abu Tsabit, mengatakan ponpes yang diresmikan pada 2019 itu mengikuti kurikulum yang diterbitkan pemerintah. Ia menjelaskan Al Zaytun menggabungkan dua kurikulum agama dan kurikulum umum. Ia menuturkan kurikulum agama sesuai dengan yang dikeluarkan Kementerian Agama. Sedangkan kurikulum umum mengikuti yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

“Kurikulum agama dan kurikulum umum digabung dua-duanya. Masing-masing 100 persen dan ada muatan lokal,” kata Tsabit saat Tempo mengunjungi Ponpes Al Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, 26 Juli 2023.

Pada tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diajarkan nilai kemampuan agama dan moral. Pada usia ini anak-anak diajarkan pendidikan jasmani dan juga pendidikan kognitif seperti pengetahuan umum dan sains; konsep bentuk, warna, ukuran, dan pola; konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf. Anak-anak juga diajarkan pengenalan bahasa dan aksara, juga diajarkan seni. Adapun muatan lokal pada PAUD antara lain seperti belajar Lagu Indonesia Raya 3 stanza, Lagu Mars Al Zaytun, pengenalan huruf hijaiyah, qiroah, hafalan juz amma, asmaul husna, dan praktik ibadah. 

Sementara itu pada tingkat ibtidaiyah kelas 1-3 (kelas rendah), santri diajarkan tafaqquh fi al din, yakni Alquran dan hadits, akidah akhlak, fikih, qiro’ah wal kitabah, dan tahfidz. Pada tingkat ini juga diajarkan pendidikan jasmani dan kemampuan bahasa. Lanjut ke kelas 4-6 (kelas tinggi), santri tetap belajar pelajaran tafaqquh fi al din di kelas rendah, hanya saja ditambah Sejarah Kebudayaan Islam. Selain itu, pada tingkat ini mulai diajarkan pelajaran umum seperti matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Jasmani. 

Selanjutnya, pada tingkat tsanawiyah diajarkan sejumlah mata pelajaran, antara lain akidah akhlak, Alquran dan Hadits, fikih ibadah, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, matematika, dan pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, TIK, dan pendidikan jasmani. Pada tingkat ini muatan lokal terdiri dari muhadharah atau berpidato dan taffaquh fii al-Din.

Pada tingkat aliyah atau setingkat Sekolah Menengah Atas dibagi dua peminatan, yakni peminatan MIPA dan IPS. Kedua peminatan sama-sama diajarkan pendidikan umum dan agama Islam, yakni Alquran dan Hadits, akidah akhlak, fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam. \

Untuk pendidikan umum juga diajarkan di dua peminatan ini, seperti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Muatan lokal juga sama, yakni Bahasa Sunda, tafaqquh fii al-Din, muhadharah, metodik didaktik, dan jurnalistik. Yang membedakan masing-masing peminatan adalah, untuk MIPA diajarkan mata pelajaran eksakta. Sedangkan IPS diajarkan ilmu sosial, seperti halnya pada kurikulum SMA sederajat. Baik MIPA dan IPS bisa belajar lintas peminatan. Misalnya, santri MIPA bisa belajar ekonomi dan geografi. Sedangkan IPS bisa mempelajari biologi atau kimia.

Tsabit mengatakan para santri mempunyai rutinitas sejak subuh. Ia menjelaskan santri bangun untuk salat subuh kemudian sarapan yang disediakan oleh pesantren. Sehabis sarapan, santri berangkat sekolah pukul setengah 7. 

“Kemudian lagu Indonesia Raya 3 stanza sebelum belajar,” kata Tsabit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Santri kembali mendapat camilan pukul setengah 10. Kemudian santri istirahat untuk salat dzuhur dan makan siang. Santri kembali mendapat camilan kedua pukul 3 sore lalu olahraga. Setelah salat maghrib dan isya para santri kemudian makan malam dan kembali mendapat camilan ketiga pukul setengah 10. 

“Itu kegiatan santri sehari-hari,” kata Tsabit.

Tsabit menuturkan santri tinggal di pondok pesantren selama 5 bulan dan libur atau pulang ke rumah orang tua selama satu bulan. 

Ia menjelaskan sistem pendidikan Mahad Al Zaytun memakai sistem satu pipa. Artinya, santri harus mengenyam pendidikan dari awal tingkat ibtidaiyah, tsanawiyah, hingga aliyah sampai perguruan tinggi.

Jenjang ibtidaiyah selama enam tahun, kemudian tsanawiyah dan aliyah masing-masing tiga tahun hingga sampai jenjang perguruan tinggi. Ponpes ini memiliki Institut Agama Islam Al Zaytun. 

“Sampai umur 25 dia sekolah 20 tahun dong. Tidak ganti-ganti sekolah. Masuk di sini keluar 20 tahun. Umur 25 tahun dia sudah doktor. Satu pipa namanya. Orang tua tidak susah payah lagi cari-cari sekolah,” kata Tsabit. 

Kompleks Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), yayasan yang menaungi Al Zaytun, berdiri di tanah seluas 1.200 hektar di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Saat ditanya Tempo kenapa memilih Indramayu, Panji hanya mengatakan ia tidak memilih tempat.

“Kita tidak bisa memilih dilahirkan di mana. Sama, Al-Zaytun juga dapatnya di Indramayu enggak pakai milih. Kalau milih inginnya di Washington, toh,” kata Panji berkelakar.

Adapun 200 hektar dari total lahan tersebut adalah area pendidikan dan operasional pesantren. Sisanya merupakan sarana pendukung pesantren, seperti perkebunan, sawah, hutan jati, peternakan, pabrik pengolahan padi, pabrik pengolahan ikan, bengkel alat berat, bahkan sampai batching plant atau tempat produksi beton. Bahkan, Al-Zaytun juga mengklaim mereka memiliki sistem daur ulang atau zero waste sendiri. 

Pilihan Editor: Kasus Panji Gumilang, Bareskrim Sita Akun YouTube Al Zaytun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

14 jam lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.


Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.


Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

2 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang saat menjalani sidang perdana kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 8 November 2023. Panji Gumilang didakwa telah menyiarkan berita bohong hingga sengaja menerbitkan keonaran di tengah masyarakat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

Dari gelar perkara ditemukan indikasi ada perbuatan pidana penggelapan dan pencucian uang oleh Panji Gumilang.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Gubernur Ridwan Kamil dan Atalia Praratya berpose saat acara menari Ketuk Tilu massal di panggung depan  Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 Agustus 2022. TEMPO/Prima mulia
Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.


Sempat Ditunda, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang akan Digelar Hari Ini

3 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Sempat Ditunda, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang akan Digelar Hari Ini

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka pencucian uang


PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.