TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menampik jika partainya menghalangi Rocky Gerung kala menyambangi Yogyakarta untuk bertemu dengan ribuan mahasiswa. Sebelumnya, Rocky mengaku dihalangi oleh PDIP saat berada di Yogyakarta.
Halangan itu dirasakan Rocky seminggu belakangan usai melontarkan kritik terhadap Presiden Joko Widodo alias Jokowi. “Ya kita nggak pernah menghadang,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Hasto menjelaskan, PDIP merupakan partai yang berada di akar rumput dan selalu turun ke bawah. Mengingat Presiden Jokowi adalah sosok yang selalu turun ke bawah bersama rakyat, maka para kader berupaya menjaga Jokowi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Maka ada kader-kader yang secara spontan menempuh jalur hukum,” kata dia.
Kendati demikian, mengingat Rocky sudah menyampaikan permintaan maaf, Hasto menyebut PDIP turut melakukan hal serupa dan memaafkan Rocky.
“Ketika Pak Rocky sudah menyampaikan permohonan maaf, sebagai orang timur kita saling maaf memaafkan,” kata dia.
Usai melontarkan kritik kepada Jokowi, Rocky menggelar konferensi pers untuk menyampaikan permintaan maaf. Kendati demikian, Rocky menyebut sedianya pernyataan yang dilontarkan merupakan kritik terhadap pejabat publik.
"Saya minta maaf, keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah. Kritik saya terhadap Presiden Jokowi, saya biasa lakukan di mana-mana. Saya tidak menghina Jokowi sebagai individu. Saya kira Jokowi mengerti, makanya tidak melaporkan saya," kata Rocky Gerung di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.
Namun, Rocky tidak mau berkomentar lebih lanjut mengenai adanya pihak-pihak yang melaporkannya kepada polisi atas kritik tersebut. Meski demikian, Rocky menyebut di dalam demokrasi, persaingan pemikiran itu diperbolehkan.
"Kita di sini belum sampe di situ, belum membedakan mana kritik publik mana dendam pribadi," ucap Rocky.
Ia bercerita, selama seminggu terakhir selalu dihalangi saat hendak memberikan kuliah tamu di beberapa kampus. Ia menyebut dirinya dihalangi oleh PDIP saat berada di Yogyakarta.
"Selama satu minggu ini, saya ada di beberapa kota, diundang oleh mahasiswa. Dari seluruh undangan itu, semua dipersekusi engga boleh masuk, engga boleh ketemu akademisi. Jangan halangi saya untuk bicara dengan mahasiswa. Buat apa menghalangi saya?" kata dia.
Adapun imbas pernyataanya, Rocky dilaporkan sejumlah kelompok relawan Jokowi dan Badan Bantuan Hukum PDIP ke Bareskrim. Laporan ini berdasarkan rekaman video viral yang memperlihatkan Rocky Gerung menghina Presiden Joko Widodo.
Dalam rekaman itu, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden.
“Kalau gak jadi presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya. Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN, dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya,” kata Rocky.
Pilihan Editor: Rocky Gerung Batal Hadiri Diskusi Di Yogya Akibat Penolakan Sejumlah Elemen Massa
IMA DINI SHAFIRA | AKHMAD RIYADH