TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung batal hadir dalam acara diskusi yang sedianya digelar di sebuah cafe kawasan Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Rabu petang 2 Agustus 2023.
Dalam diskusi bertajuk Millenial Effect, Ngopi Bareng Rocky Gerung - Ngobrol Perubahan Indonesia itu Rocky sedianya akan bicara bersama sejumlah narasumber. Seperti Saut Situmorang, Andi Sinulingga, juga Habil Marati.
Namun sebelum acara yang dijadwalkan berlangsung pukul 19.30 hingga 21.30 WIB itu berlangsung, ratusan orang dari berbagai elemen tampak berkumpul.
Mereka memenuhi akses jalan menuju kafe tempat diskusi sembari membentangkan berbagai spanduk penolakan terhadap kedatangan Rocky.
Seperti spanduk bertulis 'Yogyakarta Kota Pelajar Bermartabat Menolak Rocky Gerung', 'Polri Tangkap dan Penjarakan Rocky Gerung', 'Penghina Simbol Negara, Biang Provokator Bangsa, Penghancur Marwah Negara'
Ditolak karena dianggap menghina Jokowi
Penolakan massa itu terutama terkait ucapan Rocky yang dianggap sempat menghina Presiden Jokowi.
"Tolak Rocky Gerung! Tangkap Rocky Gerung!" teriak massa itu.
Panitia acara diskusi itu, Bambang Harianto menuturkan Rocky sendiri sebenarnya malam itu sudah di Yogyakarta dan bersiap ke acara diskusi setelah menghadiri diskusi di Solo dan Klaten.
"Tadi Pak Rocky posisinya sudah mendekati kafe, tapi tidak bisa masuk (karena akses jalan penuh massa)," kata Bambang.
Rocky pun memberitahu panitia diskusi bahwa dia putar balik dan batal menjadi pembicara.
"Karena banyak massa dan tak bisa masuk, Pak Rocky tadi akhirnya cuma bilang, 'Ya sudah saya pulang'," kata Bambang.
Politikus PDIP ikut tolak kehadiran Rocky