Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Pendirian Badan SAR Nasional, Berikut Kepala Basarnas Bintang 3 TNI dari Masa ke Masa

image-gnews
Anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. Perpanjangan waktu itu difokuskan untuk pencarian korban. TEMPO/Hilman Fathurtahman W
Anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. Perpanjangan waktu itu difokuskan untuk pencarian korban. TEMPO/Hilman Fathurtahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) merupakan organisasi SAR yang ada di Indonesia. Lahirnya organisasi SAR di Indonesia ini diawali dengan adanya penyebutan Black Area bagi suatu negara yang tidak memiliki organisasi SAR.

Mengutip dari basarnas.go.id, dengan berbekal kemerdekaan Indonesia pada 1945, maka lima tahun kemudian, tepatnya pada 1950 Indonesia masuk menjadi anggota organisasi penerbangan internasional atau ICAO (International Civil Aviation Organization). Sejak saat itulah, Indonesia diharapkan bisa menangani musibah penerbangan dan pelayaran yang terjadi di Indonesia.

Menyusul hal tersebut, pemerintah kemudian menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 1959 tentang Penetapan Dewan Penerbangan untuk membentuk panitia SAR, yang bertugas membentuk Badan Gabungan SAR. Pada 1959, Indonesia masuk menjadi anggota International Maritime Organization (IMO).

Dengan masuknya Indonesia pada dua organisasi internasional tersebut, maka timbul pemikiran bahwa perlu diadakannya suatu organisasi SAR nasional yang bisa mengkoordinir semua kegiatan SAR dengan satu komando. Untuk itu pada 1968, ditetapkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor T.20/I/2-4 mengenai ditetapkannya tim SAR lokal Jakarta yang pembentukannya diserahkan kepada Direktorat Perhubungan Udara. Tim inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal berdirinya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS).

Kepala Basarnas dari Masa ke Masa

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dipimpin oleh seorang kepala (Kabasarnas) yang berasal dari militer berpangkat perwira tinggi bintang tiga dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), baik TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU. Berikut beberapa orang yang pernah menjadi Kepala Basarnas dari masa ke masa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Marsekal Madya TNI Dono Indarto: Menjabat 1972 sampai 1985
2. Marsekal Muda TNI Hasari Hasanudin: Menjabat 1985 sampai 1992
3. Marsekal Muda TNI Hasari Hasanudin: Menjabat 1992 sampai 1998
4. Marsekal Muda TNI Setio Raharjo, S.Ip: Menjabat 1998 sampai 2003
5. Marsekal Muda TNI Yayun Riyanto: Menjabat 2003 sampai 2006
6. Marsekal Muda TNI Yayun Riyanto: Menjabat 2006 sampai 2008
7. Marsekal Madya TNI Ida Bagus Sanubari: Menjabat 2008 sampai 2010
8. Marsekal Madya TNI (Purn.) Wardjoko: Menjabat Oktober 2010 sampai Desember 2010
9. Letnan Jenderal TNI Mar (Purn.) Nono Sampono, S.Pi., M.Si: Menjabat Desember 2010 sampai Juli 2011
10. Marsekal Madya TNI Daryatmo, S.Ip: Menjabat Juli 2011 sampai Agustus 2012
11. Letnan Jenderal TNI Mar M. Alfan Baharudin: Menjabat Agustus 2012 sampai Maret 2014
12. Marsekal Madya TNI F. Hendry Bambang. S, S.Sos., M.A.P: Menjabat April 2014 sampai Februari 2017
13. Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, S.Sos., M.M: Menjabat Februari 2017 sampai Januari 2019
14. Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito: Menjabat Januari 2019 sampai Oktober 2020
15. Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi: Menjabat Februari 2021 sampai Juli 2023
16. Marsekal Madya TNI Kusworo : Menjabat Juli 2023 sampai sekarang

Itulah orang-orang yang mengepalai tim SAR Indonesia atau dalam istilah kita disebut Basarnas dari masa ke masa. Beberapa di antaranya sempat menjabat sebagai Kepala Basarnas lebih dari satu kali dan menjumpai tantangan serta kesulitannya masing-masing selama menduduki kursi jabatan kepala Basarnas.

Pilihan Editor: Kisruh OTT yang Menyeret Kepala Basarnas, Berikut Tugas Serta Siapa Anggota Badan SAR Nasional?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hadapi Ancaman Megathrust Sumbar, Ratusan Personil Ikuti Latihan Gabungan Kebencanaan

5 hari lalu

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI Marsekal Madya TNI Kusworo, dan Penjabat Sementara Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, menghadiri latihan gabungan kesiapsiagaan bencana menghadapi ancaman megathrust Sumatera Barat (Sumbar) di Kantor Balaikota Padang Aie Pacah, Kamis, 31 Oktober 2024. Dok. Pemkot Padang
Hadapi Ancaman Megathrust Sumbar, Ratusan Personil Ikuti Latihan Gabungan Kebencanaan

Latihan ini ingin menguji sekaligus mengukur sudah sejauh mana kesiapan sumber daya manusia dan peralatan yang kita miliki dalam menghadapi bencana


KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas, Usut Pencairan Anggaran Truk Rescue

21 hari lalu

Koordinator Humas Basarnas/PPK tahun 2012 - 2018, Anjar Sulistiyono (tengah) dan Sestama Basarnas tahun 2009 - 2015, Max Ruland Boseke, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024. Anjar Sulistiyono dan Max Ruland Boseke diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang jasa berupa truk angkut personil 4 WD dan Rescue Carrier Vehicle di lingkungan Badan Sar Nasional (Basarnas) Tahun 2012 - 2018, dinilai merugikan keuangan negara sebesar Rp.20,4 miliar.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas, Usut Pencairan Anggaran Truk Rescue

KPK telah menetapkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan truk 4WD dan resceu carrier vehicle di Basarnas.


Dugaan Korupsi di Basarnas, KPK Periksa Empat Saksi Pengadaan Truk 4WD

22 hari lalu

Koordinator Humas Basarnas/PPK tahun 2012 - 2018, Anjar Sulistiyono (tengah) dan Sestama Basarnas tahun 2009 - 2015, Max Ruland Boseke, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024. Anjar Sulistiyono dan Max Ruland Boseke diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang jasa berupa truk angkut personil 4 WD dan Rescue Carrier Vehicle di lingkungan Badan Sar Nasional (Basarnas) Tahun 2012 - 2018, dinilai merugikan keuangan negara sebesar Rp.20,4 miliar.  TEMPO/Imam Sukamto
Dugaan Korupsi di Basarnas, KPK Periksa Empat Saksi Pengadaan Truk 4WD

KPK mengatakan, dalam dugaan korupsi di Basarnas tahun 2014, ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp 20,4 miliar


Serba-serbi Naomi Daviola yang Tersesat di Gunung Slamet, Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari

25 hari lalu

Naomi Daviola, pelajar SMK yang tersesat di Gunung Slamet. Foto: Istimewa
Serba-serbi Naomi Daviola yang Tersesat di Gunung Slamet, Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari

Naomi Daviola dinyatakan hilang selama tiga hari saat mendaki gunung Slamet dan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan.


Wanadri Akan Buka Sekolah Pendaki Gunung, Pelatihan Navigasi dan Survival di Alam Liar

26 hari lalu

Wanadri rutin menggelar program sekolah pendaki gunung, kegiatan itu terbuka untuk umum. (dok.Wanadri)
Wanadri Akan Buka Sekolah Pendaki Gunung, Pelatihan Navigasi dan Survival di Alam Liar

Wanadri akan buka Sekolah Pendaki Gunung, terbuka untuk umum.


Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani dan Tersesat di Gunung Slamet

26 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani dan Tersesat di Gunung Slamet

Jasad pendaki asal Jakarta, Kaifat Rafi Mubarok, yang jatuh di Kaldera Gunung Rinjani berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.30 WITA.


Jasad Pendaki yang Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi

26 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Jasad Pendaki yang Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi

Proses evakuasi jenazah pendaki asal Jakarta, Kaifat Rafi Mubarok yang jatuh di Kaldera Gunung Rinjani berhasil dilakukan sekitar pukul 15.30 WITA.


Kronologi Siswi SMK Naomi Tersesat di Gunung Slamet dan Ditemukan Selamat

27 hari lalu

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
Kronologi Siswi SMK Naomi Tersesat di Gunung Slamet dan Ditemukan Selamat

Naomi Daviola Steyanie, salah seorang siswi SMKN di Semarang yang dikabarkan tersesat saat mendak Gunung Slamet, telah ditemukan selamat.


Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

28 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad pendaki berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 Wita di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.


Basarnas Siagakan 2 Helikopter untuk MotoGP Mandalika 2024 yang Dimulai Jumat Hari Ini

39 hari lalu

Dua unit helikopter berjenis Dhauphin AS 365 N3+ dengan nomor registrasi HR-3603 dan HR-3606 disiagakan Basarnas selama MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 26 September 2024. (ANTARA/Kantor SAR Mataram).
Basarnas Siagakan 2 Helikopter untuk MotoGP Mandalika 2024 yang Dimulai Jumat Hari Ini

Basarnas) menyiagakan dua helikopter di helipad Medical Center Sirkuit Mandalika selama berlangsungnya MotoGP Mandalika 2024.