Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani dan Tersesat di Gunung Slamet

image-gnews
Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa hari ini terjadi dua peristiwa terkait pendaki gunung. Pertama, pendaki asal Jakarta terjatuh di tebing Kaldera Gunung Rinjani. Kedua, pendaki asal Semarang tersesat di Gunung Slamet.

Adapun jasad pendaki asal Jakarta bernama Kaifat Rafi Mubarok, 16 tahun,yang terjatuh dari tebing Gunung Rinjani berhasil dievakuasi. Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, menerangkan, petugas diturunkan untuk menjangkau korban dengan menggunakan teknik lowering.

“Korban di-packing (bungkus) dan dimasukkan ke dalam tandu, selanjutnya ditarik ke atas dengan cara lifting,” kata Wahyu di Lombok, Rabu, 9 Oktober 2024.

Wahyu menyebutkan, petugas baru berhasil mengangkat jenazah Kaifat sekitar pukul 15.30 WITA setelah dilakukan proses evakuasi sejak pagi hari.

Selain faktor medan yang terjal, cuaca juga membuat proses evakuasi berlangsung cukup lama dan menegangkan.

"Kendalanya adalah cuaca di lapangan cepat berubah seperti angin kencang, juga kabut yang mengakibatkan jarak pandang terbatas, di samping itu medannya terjal," kata Wahyu.

Adapun proses pencarian dan evakuasi Kaifat sudah berlangsung sembilan hari, melibatkan unsur dari TNGR, tim 9 TNGR, Kantor SAR Mataram, Brimob, Unit SAR Lombok Timur, Pemadam Kebakaran, BPBD, EMHC, Porter, dan relawan kemanusiaan.

Kaifat Rafi Mubarok dilaporkan jatuh ke jurang di Pelawangan Sembalun, Rinjani pada Ahad, 29 September 2024. Sedianya upaya pencarian berakhir di hari ketujuh, pada Ahad, 6 Oktober 2024. Akan tetapi atas permintaan keluarga proses pencarian dilanjutkan kembali.

Kaifat mendaki Rinjani bersama 12 rekan lainnya. Setelah turun dari puncak Rinjani, Kaifat dan seorang rekannya Muhammad Afifah Reza terpisah dari rombongan. Kaifat dan Reza sama-sama tergelincir ke jurang. Reza berhasil selamat. Kemudian melaporkan peristiwa yang mereka alami kepada aparat TNGR di Sembalun.

Keberadaan Kaifat baru diketahui, Selasa, 8 Oktober 2024, setelah delapan hari pencarian, dan di hari kesembilan, jenazahnya baru bisa diangkat dari jurang, tempatnya terperosok.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hadapi Ancaman Megathrust Sumbar, Ratusan Personil Ikuti Latihan Gabungan Kebencanaan

2 hari lalu

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI Marsekal Madya TNI Kusworo, dan Penjabat Sementara Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, menghadiri latihan gabungan kesiapsiagaan bencana menghadapi ancaman megathrust Sumatera Barat (Sumbar) di Kantor Balaikota Padang Aie Pacah, Kamis, 31 Oktober 2024. Dok. Pemkot Padang
Hadapi Ancaman Megathrust Sumbar, Ratusan Personil Ikuti Latihan Gabungan Kebencanaan

Latihan ini ingin menguji sekaligus mengukur sudah sejauh mana kesiapan sumber daya manusia dan peralatan yang kita miliki dalam menghadapi bencana


Rencana Pembukaan Pendakian Gunung Semeru, Begini Menurut Kepala TNBTS

3 hari lalu

Asap vulkanis keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Kamis, 17 Oktober 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Rabu (16/10) pukul 00:00-24:00 WIB Gunung Semeru mengalami aktivitas vulkanik 16 kali letusan teramati dengan tinggi asap 300-800 meter berwarna putih kelabu, satu kali guguran teramati dengan jarak luncur 1500 meter ke arah Besuk Kobokan, 55 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22 mm selama 50-177 detik, dan 13 kali gempa guguran amplitudo 3-12 mm selama 45-136 detik. ANTARA/Irfan Sumanjaya
Rencana Pembukaan Pendakian Gunung Semeru, Begini Menurut Kepala TNBTS

Pengecekan jalur pendakian Gunung Semeru sudah dilakukan beberapa kali. Jalur sampai Ranu Kumbolo aman


KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas, Usut Pencairan Anggaran Truk Rescue

19 hari lalu

Koordinator Humas Basarnas/PPK tahun 2012 - 2018, Anjar Sulistiyono (tengah) dan Sestama Basarnas tahun 2009 - 2015, Max Ruland Boseke, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024. Anjar Sulistiyono dan Max Ruland Boseke diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang jasa berupa truk angkut personil 4 WD dan Rescue Carrier Vehicle di lingkungan Badan Sar Nasional (Basarnas) Tahun 2012 - 2018, dinilai merugikan keuangan negara sebesar Rp.20,4 miliar.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas, Usut Pencairan Anggaran Truk Rescue

KPK telah menetapkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan truk 4WD dan resceu carrier vehicle di Basarnas.


Dugaan Korupsi di Basarnas, KPK Periksa Empat Saksi Pengadaan Truk 4WD

20 hari lalu

Koordinator Humas Basarnas/PPK tahun 2012 - 2018, Anjar Sulistiyono (tengah) dan Sestama Basarnas tahun 2009 - 2015, Max Ruland Boseke, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024. Anjar Sulistiyono dan Max Ruland Boseke diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang jasa berupa truk angkut personil 4 WD dan Rescue Carrier Vehicle di lingkungan Badan Sar Nasional (Basarnas) Tahun 2012 - 2018, dinilai merugikan keuangan negara sebesar Rp.20,4 miliar.  TEMPO/Imam Sukamto
Dugaan Korupsi di Basarnas, KPK Periksa Empat Saksi Pengadaan Truk 4WD

KPK mengatakan, dalam dugaan korupsi di Basarnas tahun 2014, ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp 20,4 miliar


6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

20 hari lalu

Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, dan puncak pegunungan Himalaya lainnya terlihat melalui jendela pesawat selama penerbangan gunung dari Kathmandu, Nepal 15 Januari 2020. REUTERS/Monika Deupala
6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

Lima pendaki Gunung Dhaulagiri asal Rusia ditemukan meninggal dunia, berikut fakta-faktanya.


3 Kecelakaan Mendaki di Gunung Rinjani dalam 30 Hari Terakhir

20 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
3 Kecelakaan Mendaki di Gunung Rinjani dalam 30 Hari Terakhir

Korban dalam kecelakaan mendaki ini beragam mulai dari pendaki domestik dan turis luar negeri.


Deretan Kecelakaan saat Mendaki Gunung di Indonesia Beberapa Bulan Terakhir

21 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Deretan Kecelakaan saat Mendaki Gunung di Indonesia Beberapa Bulan Terakhir

Beberapa bulan terakhir, terjadi sejumlah kecelakaan saat mendaki gunung.


5 Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Slamet

21 hari lalu

Pemandian Air Panas Guci di Tegal. Shutterstock
5 Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Slamet

Kebun Raya Baturraden menjadi salah satu destinasi wisata alam di kaki Gunung Slamet yang menyuguhkan keindahan alam serta keanekaragaman hayati.


9 Kiat Aman Mendaki Gunung Bagi Pemula

22 hari lalu

Ilustrasi pendaki gunung
9 Kiat Aman Mendaki Gunung Bagi Pemula

Jalur pendakian gunung yang banyak rintangan menjadi hal yang dikhawatirkan bagi pada pendaki pemula. Simak tips mendaki gunung berikut.


Profil Gunung Slamet, Lokasi Naomi Tersesat Selama 3 Hari

22 hari lalu

Naomi Daviola, pelajar SMK yang tersesat di Gunung Slamet. Foto: Istimewa
Profil Gunung Slamet, Lokasi Naomi Tersesat Selama 3 Hari

Gunung Slamet menjadi salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung ini berdiri melintasi lima kabupaten di Jawa Tengah.