Lebih lanjut, Puan menyebut belum ada kesepakatan apapun yang terbangun antara PDIP dengan Golkar dari hasil pertemuan itu. Ia menyebut partainya masih mau mencari titik temu lebih banyak dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Tentu saja hal ini tdk bisa hari ini pertemuan, hari ini (Kamis kemarin) akan ada keputusan yang konkret. Namun kami berharap bahwa dalam waktu yang tidak lama, setelah kemudian dibahas oleh tim teknis yang nanti akan kami bentuk pada waktu tidak terlalu lama, Insyaallah kami akan bisa bertemu kembali untuk bisa menyamakan kembali apa-apa yang kami anggap bisa kami sepakati bersama," kata Puan.
Diketahui, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sejak di deklarasikan setahun lalu, KIB belum juga mengumumkan bakal calon presiden (capres) maupun bakal calon wakil presiden (cawapres).
Dalam perjalanan koalisi itu, PPP memutuskan terlebih dulu mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang diusung PDIP.
Sebelumnya, Puan mengunjungi kediaman Airlangga di Jalan Tirtayasa Raya No. 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis. 27 Juli 2023. Puan yang tiba sekitar pukul 15.00 WIB disambut Airlangga bersama sejumlah elite Partai Golkar, di antaranya Sekjen Lodewijk F Paulus dan Wakil Ketua Umum Mechias Markus Mekeng. Sementara Puan Maharani didampingi Ketua DPP PDIP Jateng Bambang Wuryanto dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Pilihan Editor: Airlangga Hadiahkan Bunga Mawar ke Puan Maharani: Ini Bunga Politik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.