TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengatakan setuju dengan wacana pemberlakuan Surat Izin Mengemudi atau SIM seumur hidup. Namun, dia mengatakan harus ada syarat bagi pemilik SIM tersebut.
“Saya setuju bersyarat bukan tanpa syarat,” kata Arsul lewat pesan teks, Sabtu, 8 Juli 2023.
Sebelumnya, wacana pemberlakuan SIM seumur hidup sempat mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III DPR dengan Korps Lalu Lintas Mabes Polri pada Rabu, 5 Juli 2023. Anggota Komisi III Benny K. Harman meminta agar SIM dapat berlaku seumur hidup, bukan hanya lima tahun. Dia mengatakan masa berlaku SIM 5 tahun hanya menjadi alat mencari uang.
Politikus Partai Demokrat itu berpendapat bahwa masa berlaku SIM 5 tahun dan perlu perpanjangan merupakan praktik yang tidak perlu. Menurut dia, ujian untuk mendapatkan SIM hanya perlu dilakukan saat pertama kali dan apabila ingin menaikkan tingkatan SIM.
Arsul mendukung usulan koleganya tersebut, namun dia menuntut adanya persyaratan khusus bagi mereka yang berhak mendapatkan SIM seumur hidup. Dia mencontohkan syarat yang harus dipenuhi itu di antaranya, pemegang SIM harus pernah memiliki SIM biasa terlebih dahulu selama 5 tahun. Selama 5 tahun memiliki SIM, si pemilik terbukti tidak pernah melakukan pelanggaran lalu lintas, tidak pernah menabrak dan lain sebagainya.
Menurut dia, apabila pemilik SIM telah memenuhi syarat tersebut, barulah dia berhak mendapatkan SIM seumur hidup. Arsul melanjutkan syarat bagi pemilik SIM seumur hidup tidak berhenti sampai di situ. Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini mengatakan pemberian SIM seumur hidup itu sewaktu-waktu dapat dicabut, apabila si pemilik melakukan pelanggaran.
Dia mencontohkan, apabila pemilik melakukan pelanggaran lalu lintas untuk tiga kali, atau menabrak dan tercatat mengemudi kendaraan secara berbahaya, maka dapat dikenakan sanksi berupa pembatalan status SIM seumur hidup.
“Jadi hemat saya tidak tepat jika SIM seumur hidup diberikan begitu saja tanpa kualifikasi atau persyaratan tertentu,” kata Arsul Sani.
Pilihan Editor: Partai Buruh Minta SIM Berlaku Seumur Hidup