Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khofifah dan Yenny Wahid, Tokoh Perempuan NU Masuk Bursa Bacawapres Anies Namun Dinilai Sulit

Reporter

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Panitia Harlah Muslimat NU ke-73 Yenny Wahid bersama rombongan mereka di Balai Kota DKI, Rabu 17 Januari 2019. Julnis Firmansyah/Tempo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Panitia Harlah Muslimat NU ke-73 Yenny Wahid bersama rombongan mereka di Balai Kota DKI, Rabu 17 Januari 2019. Julnis Firmansyah/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden Anies Baswedan. Walau pun dalam berbagai kesempatan Khofifah enggan berkomentar tentang peluangnya sebagai bacawapres, namun sebagai kepala daerah dengan tingkat populasi penduduk yang besar, nama perempuan kelahiran Surabaya 19 Mei 1965 itu tetap layak diperhitungkan.

Terlebih Khofifah telah empat periode memimpin Muslimat, sayap organisasi perempuan NU dengan anggota 32 juta orang dan diyakini solid. Belakangan nama putri mantan presiden Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) menyeruak ke permukaan dan berpeluang sebagai bacawapres Anies. Ia mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali.

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar al-Habsyi mengatakan siapa pun bisa masuk dalam bursa bacawapres Anies, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan politikus senior PKS Hidayat Nur Wahid. Namun semua berpulang pada Anies yang rencananya akan mengumumkan bacawapresnya sepulang ibadah haji.

"Sebentar lagi, pulang Anies kami rapikan," kata Aboe Bakar di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 1 Juli 2023.

Soal nama bakal cawapres, Aboe juga masih merahasiakannya dan menyebut masih berada di kantong Anies Baswedan.  "Nanti diumumkan pada waktunya. Udah ada di kantong (Anies Baswedan)," kata Aboe.

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Hotman Siahaan menilai sulit bagi Khofifah dan Yenny dipilih Anies karena keduanya tidak punya partai politik. Selain itu, walau pun nama mereka mengakar di kalangan Nahdliyin dan Nahdliyat, namun keterkenalan itu bukan jaminan. Hotman mencontohkan ketika Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi sebagai cawapres Megawati Soekarnoputri di Pemilu Presiden 2004 dan kalah oleh Susilo Bambang Yudhoyono serta Jusuf Kalla.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditambah lagi, kata Hotman, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf telah mengatakan bahwa NU tidak ikut politik praktis. Di sisi lain Partai Kebangkitan Bangsa yang secara historis dekat dengan NU telah menyatakan mengusung Muhaimin Iskandar sebagai capres atau pun cawapres. “Menurut saya peluang Khofifah dan Yenny sulit. Khofifah sendiri kan pernah bilang ingin tetap di Jawa Timur,” ujar Hotman saat dihubungi.

Hotman mengatakan cawapres tidak modal nol. Namun ia harus mampu mengangkat elektabilitas capresnya. Adapun dalam berbagai survei bacawapres, elektabilitas Khofifah dan Yenny Wahid rendah. Selain itu, menurut Hotman, persoalan permodalan atau logistik politik juga faktor yang tak kalah penting. “Saya melihat saat ini masih sulit. Tarik ulur bacawapres ini masih kuat,” tutur Hotman.

ADE RIDWAN

Pilihan Editor: Bertemu Anies Baswedan di Mekkah, Puan Maharani: Silaturahmi Harus Selalu Dijaga

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

10 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

13 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta


Wacana KemenPPPA-Kemensos Digabung, Khofifah Khawatir Tumpang Tindih

13 jam lalu

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengajukan pengunduran diri pada 9 Januari 2018 lewat surat kepada Presiden Jokowi, terkait kesiapannya menjadi calon gubernur Jawa Timur.  Keputusan Khofifah tidak sia-sia, dia akhirnya terpilih sebagai gubernur Jawa Timur bersama wakilnya Emil Dardak. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Wacana KemenPPPA-Kemensos Digabung, Khofifah Khawatir Tumpang Tindih

Khofifah Indar Parawansa menanggapi isu penggabungan Kemensos dan KemenPPPA di kabinet Prabowo-Gibran.


Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

23 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.


Cerita Khofifah Kalah 2 Kali di Pilgub Jatim, Sebut Tak Pernah Usik Rival

1 hari lalu

Mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di sela acara Lanjutan Rakornas PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Cerita Khofifah Kalah 2 Kali di Pilgub Jatim, Sebut Tak Pernah Usik Rival

Khofifah Indar Parawansa bercerita saat dirinya kalah dua kali di Pilgub Jatim. Meskipun kalah, dia mengaku tak pernah mengusik kemenangan rival politiknya.


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.


Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.


PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

1 hari lalu

Mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di sela acara Lanjutan Rakornas PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

Ketum PAN Zulkifli Hasan menegaskan dukungannya untuk Khofifah Indar Parawansa di gelaran Pilgub Jatim 2024.


Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dengan Kiai dan Bu Nyai se-Jawa Timur bagian barat di Pondok Pesantren Al Aqobah 4 Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad, 10 September 2023. Silaturahmi itu untuk meminta restu Kiai di Jawa Timur dan menyatukan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. ANTARA/Syaiful Arif
Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.