Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat Negara Ini Pernah ke Ponpes Al Zaytun dari Soeharto hingga Hendropriyono yang Mewakili Megawati

image-gnews
TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Negara Islam Indonesia atau NII Crisis Center Ken Setiawan menuding ada oknum dari pemerintah yang melindungi Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang. Itulah mengapa, kata dia, meski kontroversial pesantren tersebut tetap eksis. Dugaan Ken itu berdasarkan banyaknya pejabat yang pernah datang ke Al-Zaytun, antara lain mantan Menko Polhukam Wiranto pada 2004 dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

“Di situ kita lihat sebenarnya (Al Zaytun) bukan gerakan keagamaan, ini gerakan politik yang dibungkus dengan agama,” kata dia.

Selain Wiranto, beberapa petinggi negara lainnya ternyata juga pernah bertandang ke Al Zaytun. Mereka adalah Presiden RI Kedua Soeharto, Presiden RI Ketiga BJ Habibie, Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri minta Hendropriyono mewakilinya, hingga Wakil Presiden RI Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla.

1. Soeharto datang ke Al Zaytun resmikan Gedung Jenderal Besar HM Soeharto

Soeharto disebut pernah mengunjungi Al Zaytun dan bermalam di sana. Panji Gumilang memanfaatkan momentum itu dengan meminta Soeharto meresmikan Gedung Jenderal Besar HM Soeharto seluas 20 ribu meter persegi. Sejumlah foto diambil ketika peresmian gedung pembelajaran yang dibangun di kompleks Pesantren Al Zaytun pada 2006 itu. Foto-foto tersebut memperlihatkan potret kedekatan Panji Gumilang dan Soeharto.

Kedekatan Soeharto dengan pimpinan Al Zaytun itu memang bukan desas-desus. Kepada Tempo, Panji Gumilang mengakui berhubungan baik dengan Keluarga Cendana, termasuk dengan Soeharto. Namun, kedekatan itu menurut Panji, sebatas soal peternakan sapi, salah satu jenis usaha yang dilakukan di pesantren tersebut. Selain itu dia juga mengaku dekat dengan putra bungsu Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy.

“Kedekatan saya dengan Pak Harto karena saya belajar peternakan sapi. Karena Pak Harto ahli sapi,” kata Panji Gumilang saat ditemui di pondoknya, di Indramayu, Jawa Barat, Jumat lalu, 29 April 2011. “Saya (juga) dekat dengan Tommy, bukan untuk hal macam-macam.”

Sementara itu, Eks anggota NII, Imam Supriyanto menyebut keluarga Cendana tak hanya berhubungan baik dengan Panji Gumilang. Menurutnya, keluarga Soeharto merupakan salah satu donatur Al Zaytun. Para penyumbang itu antara lain Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut, Bambang Triatmodjo dan Ari Sigit Soeharto. Totalnya sebesar Rp 5 miliar. Imam yang ketika itu menjadi Wakil Ketua Pondok Pesantren Al Zaytun mengungkapkan, sumbangan diberikan secara bertahap pada 2005.

“Saya yang menerima bantuan itu sebanyak dua kali,” kata Imam di Jakarta, pada Selasa, 3 Mei 2011 silam, dikutip ANTARA.

2. BJ Habibie datang ke Al Zaytun untuk meresmikan Ponpes

Presiden RI ketiga BJ Habibie juga pernah mengunjungi Al Zaytun pada 1999 silam. Kedatangan Habibie itu untuk meresmikan pondok pesantren tersebut pada 27 Agustus. Habibie disebut mengesampingkan isu Negara Islam Indonesia atau NII yang banyak ditudingkan ke Ponpes tersebut . Lantas apa alasan BJ Habibie berkenan meresmikan Al Zaytun? Alasan itu diungkap Habibie pada 2011 silam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya membuka pesantren itu karena pada dasarnya pesantren itu mengonsentrasikan untuk peningkatan kualitas iman dan takwa sumber daya manusia kita yang terbarukan dan juga mengagendakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi, saya dengan masukan tersebut, ikut meresmikan,” kata Habibie di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta, Kamis 12 Mei 2011.

3. Megawati suruh Hendropriyono wakili dirinya datang ke Al Zaytun

Saat menjabat sebagai Presiden, Megawati Soekarnoputri ternyata pernah diundang Panji Gumilang untuk menyambangi pesantrennya. Undangan itu dalam rangka peletakan batu pertama salah satu bangunan. Kala itu Megawati meminta Kepala BIN Hendropriyono datang mewakili dirinya. Hal ini diungkapkan oleh mantan anggota NII Imam Supriyanto.

“Pak Hendropriyono memang pernah ke Al Zaytun. Waktu itu beliau disuruh Ibu Megawati yang menjadi Presiden RI. Tujuannya untuk peletakan batu pertama salah satu bangunan,” ujar Imam Supriyanto, dalam diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 5 Mei 2011 silam.

Ken Setiawan, pendiri NII Crisis Center mengungkapkan sebuah pengakuan di kanal YouTube Herri Pras, yang mengatakan jika Ponpes Al Zaytun menganalogikan jika Panji Gumilang adalah Nabi Sulaiman dan Megawati Soekarnoputri merupakan Ratu Balqis kepada para jemaahnya,

4. Wakil Presiden Jusuf Kalla akui dua kali ke Al Zaytun

Wakil Presiden ke-10 dan ke 12 RI, Jusuf Kalla atau JK juga pernah berkunjung ke Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat. Bahkan, Ia mengaku sudah dua kali menyambangi ponpes yang konon punya keterkaitan dengan NII itu. Kunjungannya ke pondok pesantren itu terkait pendidikan. Kebetulan saat itu, JK duduk sebagai menteri.

“Saya pernah ke sana. Dua kali,” kata JK usai menghadiri 100 Tahun KH Wahid Hasyim di Auditorium Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 April 2011 silam.

Pilihan Editor: Nama Mereka Disebut Soal Ponpes Al Zaytun: Ali Moertopo, Wiranto Hendropriyono, Moeldoko

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.


Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

47 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 jam lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

2 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.