Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nama Mereka Disebut Soal Ponpes Al Zaytun: Ali Moertopo, Wiranto, Hendropriyono, Moeldoko

image-gnews
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono di Gedung  Djoeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Mei 2019. Tempo/Irsyan Hasyim
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono di Gedung Djoeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Mei 2019. Tempo/Irsyan Hasyim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dinilai lambat menangani kasus dugaan penyimpangan ajaran di Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun. Yayasan pendidikan pimpinan Panji Gumilang itu tetap eksis meski mendulang kontroversi. Mantan pendiri Al Zaytun, Imam Supriyanto menyebut hal ini lantaran ada tokoh besar di belakang ponpes tersebut.

Lantas siapa tokoh besar yang dimaksud Imam Supriyanto?

Dalam sebuah acara yang ditayangkan di stasiun televisi nasional, Imam Supriyanto tak secara eksplisit menyebut nama tokoh besar bekingan Al Zaytun. Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia atau YPI itu hanya mengungkapkan secara samar dengan sebutan Pak Kumis. Sosok tersebut, kata dia, adalah “embahnya” intelijen di Indonesia. Belakangan diungkap sosok Pak Kumis yang dimaksud adalah mantan Kepala BIN Hendropriyono.

Menurut Imam, seorang pejabat tinggi pernah mengatakan akan menggebuk pengganggu Al Zaytun. Hal itu terjadi saat Forum Ulama Umat Indonesia atau FUUI menginvestigasi yayasan pendidikan tersebut pada 2000-an. Investigasi dilakukan untuk mengungkap keterlibatan Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia atau NII. Kejadian ini diungkapkan oleh Ketua FUUI, KH Athian Ali. Imam Supriyanto menduga pejabat tinggi tersebut adalah Hendropriyono.

“Jadi kita malah bingung, ketika kita gencar terus memeriksa Al Zaytun malah salah seorang pejabat tinggi di pemerintahan orde baru malah menyatakan siapa yang berani mengganggu Al Zaytun saya gebuk,” kata Ketua FUUI, KH Athian Ali, Mei lalu.

Dugaan Imam Supriyanto diperkuat dengan beredarnya video lawas Hendropriyono yang viral di media sosial. Dalam video, pria yang diduga Hendropriyono itu menganggap bahwa Panji Gumilang adalah sahabatnya. Selain itu, pria tersebut juga mengatakan bahwa seharusnya banyak orang yang akan bertobat jika salah menilai Al Zaytun. Sosok tersebut juga memuji kemegahan Ponpes Al Zaytun yang diakuinya seperti sedang berada di luar negeri.

“Memang kenyataannya seperti itu. Apa alasannya dulu Hendropriyono mengatakan bahwa yang mengganggu Zaytun saya gebuk? Itu kan tanda tanya besar buat kita,” kata Imam.

Tudingan Imam Supriyanto sejalan dengan pengakuan Panji Gumilang pada 2011 silam. Dia mengaku punya hubungan dekat dengan sejumlah Jenderal TNI dan Intelijen. Dia menyebut mantan Kepala BIN Hendropriyono yang kerap berkunjung ke pesantrennya. Selain Hendro, ada juga mantan jenderal lainnya, di antaranya Wiranto. “Keduanya sering ke sini,” ujarnya kepada Tempo, Jumat 29 April 2011. “Saya itu dekat dengan Pak Hendro dan Pak Wiranto karena sering ke sini.”

Menko Polhukam Wiranto (kanan) bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis 25 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Nama Wiranto beken di Al Zaytun. Ponpes itu menyumbang suara terbanyak bagi Wiranto kala dirinya ikut kontestasi Pilpres 2004 jadi Capres bersama Cawapres Sholahudin Wahid. Pada Pilpres 2009, Wiranto yang kala itu maju sebagai Cawapresnya Jusuf Kalla, juga menang banyak di Ponpes Pimpinan Panji Gumilang. Wiranto memang kerap bertandang ke sana. Di sisi lain, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan menduga orang-orang yang sering datang ke Al Zaytun itulah yang membekingi pesantren itu. Termasuk mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

Selain Hendropriyono, Imam juga menuding Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai sosok di belakang Al Zaytun. Dia mempertanyakan sikap Moeldoko yang justru terkesan membangga-banggakan Al Zaytun di saat khalayak ramai menilai ajarannya menyimpang. Moeldoko menyebut Panji Gumilang sebagai saudaranya. Bahkan pimpinan Al Zaytun itu disebut sebagai pelopor pesantren yang mampu menyediakan pangan secara mandiri.

“Saudara saya DR. KH. Panji Gumilang telah mempelopori bagaimana dunia pesantren mampu dan mandiri menyediakan pangannya sendiri,” ujar Moeldoko dalam tayangan video di Kanal YouTube Al-Zaytun Movie.

Imam Supriyanto menyebut Moeldoko memberikan akses pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang ke polres, polda, dan Mabes Polri. Sehingga laporan penyimpangan tak pernah terselesaikan. “Dan yang saya tahu Moeldoko lah yang membuka akses ke polres, ke polda, kemudian ke Mabes Polri sehingga Panji kuat sehingga setiap laporan tak ada penyelesaian,” kata Imam.

Pada 2011 lalu, Imam Supriyanto mengamini NII bikinan Kartosoewirjo sudah tamat. Tapi kemudian NII lahir kembali di bawah arahan intelijen pada 1971. Bangkitnya NII itu, kata dia, digalangi oleh pimpinan intelijen Ali Moertopo. Hal itu Imam sampaikan kepada wartawan usai bertemu Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Mei 2011 silam. “Memang benar bahwa NII Kartosoewirjo sudah tidak ada, tapi pada tahun 1971 NII bangkit lagi di bawah kemudi pimpinan intelijen Ali Moertopo,” kata Imam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imam bercerita, NII besutan Ali Moertopo moncer dan banyak dilirik eks NII. Salah satu alasannya adalah mereka diiming-imingi kemewahan dunia. “Dulu pembesar berkolaborasi dengan intelijen diiming-imingi jabatan, politik dan ekonomi,” kata dia. Hingga kemudian, pada 1997 Panji Gumilang yang juga pimpinan pondok pesantren Al Zaytun mengambil alih kepemimpinan NII bentukan Ali Moertopo ini. “Akhirnya tongkat NII di Panji Gumilang sejak 1997 sampai hari ini,” katanya.

Selanjutnya: Respons yang pernah disampaikan Hendropriyono, Wiranto dan Moeldoko

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rekam Jejak Jenderal TNI Wiranto: Dari Presiden Soeharto hingga Prabowo

12 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik, dan Keamanan RI, Wiranto dilarang masuk ke Amerika Serikat pada 15 Januari 2004. Kala itu, ia masih menjabat sebagai Jenderal TNI (Purn) dan calon presiden 2004. Wiranto dituduh terlibat kejahatan perang oleh pengadilan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Ia didakwa terlibat tindak kekerasan di Timor-Timur pada 1999. TEMPO/Imam Sukamto
Rekam Jejak Jenderal TNI Wiranto: Dari Presiden Soeharto hingga Prabowo

Presiden Prabowo melantik Jenderal TNI (Purn) Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang keamanan dan politik.


Besar Gaji Penasihat Khusus Presiden yang Baru Dilantik Prabowo

12 hari lalu

Suasana pengambilan sumpah jabatan dalam pelantikan Ketua Mahkamah Agung (MA) serta Kepala Badan, Gubernur Lemhanas, Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden pada Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Besar Gaji Penasihat Khusus Presiden yang Baru Dilantik Prabowo

Prabowo telah melantik tujuh Penasihat Khusus Presiden untuk membantu pekerjaannya. Ini tugas dan gaji Penasihat Khusus Presiden.


Didominasi Purnawirawan Jenderal TNI, Ini Rekam Jejak 7 Penasihat Khusus Presiden Prabowo

13 hari lalu

Presiden Prabowo Lantik Penasihat Khusus, utusan Khusus, Staf Khusus, dan Kepala Badan di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Didominasi Purnawirawan Jenderal TNI, Ini Rekam Jejak 7 Penasihat Khusus Presiden Prabowo

Empat dari tujuh Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto adalah purnawirawan jenderal TNI.


4 Jenderal TNI Diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo

13 hari lalu

Suasana pengambilan sumpah jabatan dalam pelantikan Ketua Mahkamah Agung (MA) serta Kepala Badan, Gubernur Lemhanas, Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden pada Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
4 Jenderal TNI Diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo

Prabowo mengangkat tujuh Penasihat Khusus Presiden. Empat di antaranya adalah Jenderal Purnawirawan TNI. Siapa saja mereka?


Profil Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Prabowo: dari Yovie, Raffi sampai Wiranto dan Luhut

13 hari lalu

Suasana pengambilan sumpah jabatan dalam pelantikan Ketua Mahkamah Agung (MA) serta Kepala Badan, Gubernur Lemhanas, Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden pada Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Profil Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Prabowo: dari Yovie, Raffi sampai Wiranto dan Luhut

Prabowo mengangkat sejumlah tokoh nasional untuk membantu pekerjaannya. Mereka diberi jabatan sebagai Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus


Moeldoko Bikin Pabrik Baterai EV setelah Selesai di Kabinet Jokowi

16 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditemui di Gedung KSP, Istana Kepresidenen Jakarta, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Moeldoko Bikin Pabrik Baterai EV setelah Selesai di Kabinet Jokowi

Cerita Moeldoko soal rencananya usai tak lagi di pemerintahan.


Kata Moeldoko Soal Keberlanjutan KSP di Pemerintahan Prabowo

32 hari lalu

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko saat menyampaikan keterangan di Kantor Staf Presiden Jakarta, Rabu (2/10/2024). ANTARA/Andi Firdaus
Kata Moeldoko Soal Keberlanjutan KSP di Pemerintahan Prabowo

Moeldoko menyatakan akan kembali menekuni proyek baterai untuk kendaraan listrik setelah masa jabatannya di KSP berakhir.


Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

38 hari lalu

Sejumlah mantan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) se-Jabodetabek berdoa saat mengikuti kegiatan sosialisasi pembubaran dan ikrar setia untuk kembali ke NKRI di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 400 orang mantan anggota JI di Jabodetabek mengakui kedaulatan NKRI berlandaskan UUD 1945 dan ideologi Pancasila serta menyatakan menolak radikalisme. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi terakhir Jamaah Islamiyah atau JI, Para Wijayanto menceritakan proses evaluasi hingga alasan deklarasi pembubaran organisasi.


Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

46 hari lalu

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto (ketiga kiri) berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu 7 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis tersebut untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang dan upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

Ketua Wantimpres Wiranto mengakui pemenuhan kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis nantinya masih tergantung pada impor.


Makan Bergizi Gratis: Wiranto Ikut Meninjau hingga Menu Susu Ikan yang Didukung KKP

46 hari lalu

Ketua Watimpres, Wiranto (tengah) meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN Kleco 1 Solo,  Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Makan Bergizi Gratis: Wiranto Ikut Meninjau hingga Menu Susu Ikan yang Didukung KKP

Uji coba makan bergizi gratis sudah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia