TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Ketua Umum Prabowo Subianto membicarakan isu-isu kebangsaan saat bersua dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Kedua tokoh itu sebelumnya makan siang bersama di Istana Bogor, Ahad 18 Juni 2023.
Habiburokhman menyebut Prabowo memang dekat dengan Jokowi, baik sebagai Menteri Pertahanan maupun sahabat alias bestie. Oleh sebab itu, kata dia, wajar jika Prabowo dan Jokowi kerap bertemu untuk berbagi informasi dan saling memberikan dukungan.
“Dua beliau tersebut memang bestie lah, kalau istilah anak zaman sekarang. Jadi kalau bestie, ada kejadian apa-apa saling update, saling menginformasi, saling support,” kata Habiburokhman di Gedung DPR RI, Senin, 16 Juni 2023.
Kendati Prabowo dan Jokowi merupakan rival pada Pemilihan Presiden 2014 dan 2019, Habiburokhman menyebut perseteruan itu usai kala Prabowo melihat langsung kerja Jokowi, pun sebaliknya. Menurut dia, Prabowo dan Jokowi sama-sama menghasilkan kerja yang baik bagi bangsa.
Oleh sebab itu, kata Habiburokhman, wajar jika Prabowo dan Jokowi makin dekat. Gestur kedekatan ini disebut Habiburokhman tak hanya ditunjukkan dari kinerja, melainkan juga dari gestur politik masing-masing.
“Saya pikir kalau melihat kinerja beliau berdua ini, saya bahkan bisa bilang mirip dwitunggal lah. Saling melengkapi. Kita tahu approval rating Pak Jokowi 82 persen, di sisi lain Pak Prabowo juga sering disebutkan sebagai menteri yang berkinerja sangat baik,” kata Habiburokhman.
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebut pertemuan empat mata antara Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, diinisiasi oleh Jokowi. Menurut Bey, saat itu Jokowi memanggil Prabowo untuk makan siang bersama di Istana Bogor.
"Jadi Bapak Presiden kan memang tinggal di Istana Bogor. Nah, mengetahui Pak Prabowo sedang di Bogor juga, di Hambalang, Presiden mengajak makan siang," ujar Bey di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023.
Saat disinggung soal seringnya Jokowi mengajak Prabowo bertemu empat mata di Istana, Bey menyebut hal serupa juga Jokowi lakukan dengan menteri lainnya. Apalagi di hari Ahad dan Sabtu, Bey menyebut Jokowi sering mengajak menterinya bertemu.
Saat ditanya isi obrolan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, Bey menyebut salah satunya adalah tentang politik.
"Pasti (ada soal politik), masalah-masalah aktual, mungkin juga masalah alutsista," kata Bey.
IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Beli Pesawat Tempur Mirage 2000-5 Bekas Qatar, Kemhan Singgung Soal Kesiapan Tempur TNI AU