TEMPO.CO, Jakarta -Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menuturkan parpol besutan pengusaha Hary Tanoesoedibjo itu percaya diri mengusulkan kadernya, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, menjadi bacawapres PDIP Ganjar Pranowo. Sebab TGB, kata Yusuf, latar belakang politiknya juga mentereng.
"Mumpuni banget, di legislatif dua periode, mantan Gubernur Nsa Tenggara Barat (NTB)," kata Yusuf dalam diskusi politik bertema "Cawapres Adalah Koentji" di MNC Trijaya, Sabtu, 17 Juni 2023.
Sebelumnya nama Ketua Harian Nasional DPP Perindo itu melejit sebagai bacawapres Ganjar dengan presentase mencapai 8,3 persen. Kemudian Yusuf mengatakan, selama menjabat sebagai pimpinan daerah NTB, TGB berhasil mengatasi dengan turunnya angka kemiskinan di daerah tersebut.
Ditambah lagi, kata Yusuf, TGB merupakan sosok ulama muda yang menjabat sebagai ketua organisasi Islam yang besar di NTB, yakni Nadhatul Wathan Diniyah Islamiyyah. "Menurut saya sangat cocok dengan Ganjar," tutur dia.
Yusuf menilai duet antar Ganjar dan TGB akan menambah warna kepemimpinan. Di mana Ganjar yang nasionalis bersama TGB yang islamis moderat. "Ganjar yang nasionalis mungkin perlu didampingi figur yang keislamannya itu kental, tapi moderat," ucap dia.
Dalam bayangan Yusuf, duet tokoh nasionalis dan muslim moderat tersebut akan membawa kesejukan saat masa kepemimpinan yang akan datang. "Berada di tengah-tengah maka persatuan bisa terjadi. Dan pemerintah bekerja untuk masyarakat," ucap Yusuf.
Yusuf pun menggarisbawahi bahwa keberadaann TGB yang berduet sabagai cawapres Ganjar menambah ceruk konstituen masyarakat Indonesia yang berada di daerah timur, mengingat keterpilihan Ganjar di daerah tersebut belum maksimal.
"Survei-survei Ganjar di NTB belum maksimal ya, jadi jika mungkin TGB dipasangkan paling tidak di NTB menghasilkan hasil maksimal," katanya.
Yusuf menambahkan, TGB juga merupakan lulusan universitas top Timur Tengah. "Beliau itu alumni dari Al Azhar, Universitas Islam terkemuka di dunia," katanya..
Yusuf mengklaim TGB bisa menjadi representasi masyarakat Indonesia timur. Menurut Yusuf, ditinjau segala aspek, TGB sangat memenuhi syarat. "Baik dari segi kapasitas, integritas, rekam jejak," ujar dia.
Poin itu pula, kata Yusuf, yang diperbincangkan dengan koalisi PDIP. Dan poin-poin itu juga yang diutamakan koalisi pendukung Ganjar Pranowo. "Walaupun kami mengganggap itu bukan harga mati," ujarnya.
Pilihan Editor: Didukung Perindo, Ganjar Pranowo Yakin Elektabilitasnya Terdongkrak