TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional atau PAN hingga kini belum menentukan siapa calon presiden yang akan mereka usung dalam Pilpres 2024. Belakangan, mereka tengah berkomunikasi intensif dengan Partai Gerindra.
Namun Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, PAN belum memutuskan apakah akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR yang digawangi Partai Gerindra dan PKB.
"PAN belum memutuskan untuk melebur dengan KKIR," katanya saat dihubungi, Jumat, 16 Juni 2023.
Menurut dia, arah sikap PAN perihal siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung dalam kontestasi Pilpres 2024 akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan. "Sesuai amanat dari Rakernas PAN tahun 2020," katanya.
Sebelumnya PAN sudah melakukan pertemuan dengan Gerindra. Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut kedatangan elite Partai Gerindra di Kantor DPP PAN, Jakarta, pada Senin, 5 Juni 2023. Kedua partai akan menjajaki kemungkinan berkoalisi pada Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan PAN menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres bagi ketua umum mereka Prabowo Subianto.
“Ya tadi memang nama Erick Thohir bukan hanya diangkat, (tapi) menjadi menu wajib yang harus diomongkan. Kami menyimak dengan seksama, mudah-mudahan akan menyampaikan hasil pembicaraan itu dengan Pak Prabowo,” kata Muzani.
Muzani pun menyatakan Gerindra menghormati niat baik parpol yang meyodorkan orang-orang berbakti kepada negara. Gerindra, kata dia, terus mengikuti dan mengamati Menteri BUMN tersebut.
“Karena itu, Erick Thohir sekalipun yang disodorkan PAN untuk jadi cawapres, kami juga ikuti dan amati,” kata dia.
Setelah rekomendasi dan bincang politik yang disambut baik oleh Gerindra, PKB pun demikian. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa pihaknya sangat terbuka dengan parpol yang akan bergabung.
"Oh tentu, tentu kami membuka seluas-luasnya partai-partai yang akan bergabung," kata Cak Imin saat konferensi pers di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Juni 2023.
Cak Imin menyebut walau PKB mendengar kabar penjajakan koalisi tersebut, namun hal itu tidak langsung didengarnya dari PAN. Cak Imin menyebut tugas PKB saat ini hanya menunggu pernyataan resmi dari partai bersangkutan.
"PKB adalah posisi menunggu pernyataan resmi dari masing-masing partai yang akan bergabung," katanya.
Adapun Viva Yoga mengakui jika PAN belum membicarakan secara serius tentang rencana kerja sama politik ini dengan PKB. "Ya masih bincang tipis-tipislah," katanya.
Pilihan Editor: Cak Imin Bantah Mahar Jadi Alasan Cawapres Prabowo Belum Diumumkan