TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bakal menunggu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebelum mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Selain PKB, Gerindra juga masuk di Koalisi KIR. “Ya kami saling menunggu. Kami menunggu PDIP dengan siapa baru kami menyusul,” kata Cak Imin dalam rilisnya pada Senin, 12 Juni 2023.
Cak Imin menyebut PKB saat ini masih berfokus menjajaki komunikasi dengan partai lain. Sembari membuka komunikasi antar-partai, Wakil Ketua DPR itu mengatakan PKB juga menunggu perkembangan dinamika partai lainnya.
Ia menegaskan hubungan PKB dengan Gerindra masih guyub dan solid. Cak Imin membantah jika Koalisi Indonesia Raya mulai goyah karena tak kunjung mengumumkan pencapresan. "Pijakan saya tetap bersama koalisi Gerindra. PKB-Gerindra berkomunikasi dengan partai lain. Soal pengumuman cawapres yang akan diusung, kami menunggu waktu yang tepat," kata dia.
Sebelumnya, PKB sudah meminta Gerindra mengumumkan pasangan capres sebelum lebaran dan pada Mei lalu. PKB kembali melontarkan ultimatum ketiga kepada Gerindra agar segera mendeklarasikan pasangan capres cawapres bulan ini.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut partainya tak ragu mengevaluasi arah koalisi jika keinginan itu tidak terwujud. Ia mengaku mendapatkan banyak masukan dari para tokoh dan ulama agar KIR segera mengumumkan cawapres. “Kalau enggak (diumumkan) ya berpikir lebih baik netralkan lagi saja PKB supaya bisa berpikir yang lebih waras, dievaluasi," kata Jazilul di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.
Koalisi KIR sedianya sudah bersepakat menjagokan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres. Namun, penentuan cawapres disebut-sebut jadi hal yang alot didiskusikan. Pasalnya, PKB berkukuh mendorong Cak Imin maju Pilpres 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bakal menyampaikan usulan itu kepada internal partai. Alih-alih ancaman, Dasco menilai pernyataan Jazilul adalah sebuah masukan bagi Gerindra. “Dan masukan itu tentu kami terima dan kami evaluasi bersama," kata Dasco.
Pilihan Editor: Pilpres 2024, Gerindra Tak Khawatir Ditinggal PKB