Sudirman turut menyoroti beberapa dinamika perbedaan yang ada di koalisi, salah satunya perihal beda pandangan untuk tenggat pengumuman bacawapres KPP.
Sudirman menyebutkan bahwa hal bagus jika muncul perbedaan pandang. Itu kata Sudirman, bagian dari dinamika jadi menurutnya dibawa santai saja.
"Bagus dong, demokrasi kan memberi ruang perbedaan pandangan. Ini adalah proses ujian kedewasaan dan kematangan semua pihak," katanya.
Dan menurut Sudirman, apapun dinamika yang muncul nanti akan seleai saat pemimpin mengambil keputusan.
"Insya Allah setajam apapun perbedaan, semua akan selesai bila Pemimpin sudah mengambil keputusan,” katanya.
Sudirman menyebut bahwa semua pihak sudah membangun dinamika koalisi yang kuat. Menurutnya itu mesti diapresiasi. "Saling mengusulkan, berkontribusi dengan pandangan-pandangan dan alternatif itu sangat baik dalam organisasi," katanya.
Dinamika ini diumpamakan Sudirman, laiknya membangun rumah. Di mana kata Sudirman, diperlukan keragaman bahan bangunan dan keahlian untuk menjadikan satu rumah.
"Kalau pandangan dan opsinya monolitik, linier, terpaku satu saja, malah mungkin kita tidak kemana-mana," katanya.
Pilihan Editor: Sapa Relawan di Kudus, Anies Baswedan Ajak Pendukungnya Berkampanye Secara Santun