TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu akan bertemu dengan eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pukul 14.00 WIB siang ini. Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri mengatakan kunjungan Syaikhu dalam rangka silaturahmi.
Mabruri menjelaskan, Syaikhu kerap menggaungkan politik silaturahim. Sebab, kata dia, titik temu dan ruang dialog bisa dibuka selebar-lebarnya dari silaturahim.
“Ini implementasi dari politik kebangsaan. Siang ini yang menjadi agenda utama adalah itu dalam pertemuan Presiden PKS dan Pak Din Syamsudin sebagai tokoh bangsa," kata Mabruri dalam keterangannya, Selasa, 23 Mei 2023.
PKS minta masukan dari Din Syamsuddin
Dari pertemuan itu, Mabruri berharap PKS mendapatkan banyak masukan dan nasihat. Kunjungan ke Din Syamsuddin, kata dia, bakal dilanjutkan Syaikhu dengan menyambangi sejumlah tokoh lainnya.
"Kita meminta pandangan dan masukan bagi PKS sebab kita paham semua elemen sedang berjuang untuk bangsa melalui jalan yang dipilih tanpa menegasikan satu dengan yang lain," kata dia.
Din Syamsuddin merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015. Selain itu, ia juga tercatat mendirikan partai bernama Partai Pelita. Sayangnya pada Pemilu 2024, Partai Pelita dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh Komisi Pemerintahan Umum (KPU).
Kunjungan ke Din Syamsuddin ini merupakan bagian dari safari politik PKS untuk menghadapi Pemilu 2024. Sejauh ini mereka telah melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Februari lalu.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sempat menjajaki terjalinnya kerjasama politik. Belakangan Presiden PKS Ahmad Syaikhu mendeklarasikan dukungannya terhadap eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) sementara Golkar tetap mendukung Airlangga sebagai Bacapres.