TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyatakan menangkap satu orang pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan, berinisial KTH alias PH. Dia diduga terlibat dalam banyak penyerangan terhadap anggota TNI dan polisi yang tergabung dalam Satuan Tugas Damai Cartenz.
“Telah diamankan salah satu terduga pimpinan KKB berinisial KTH alias PH,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers virtual, Ahad, 21 Mei 2023.
Ramadhan mengatakan KTH ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Yahukimo dan tim penegakan hukum Satgas Damai Cartenz di tempat persembunyiannya di Yahukimo pada Jumat, 19 Mei 2023 pukul 13.30 WIT. Menurut Ramadhan, polisi meyakini identitas KTH sebagai pemimpin KKB setelah melakukan konfirmasi terhadap anggotanya berinisial AS.
AS, 25 tahun merupakan anggota KKB yang sebelumnya sudah ditangkap lebih dahulu bersama 21 simpatisan KKB lainnya pada 16 Mei 2023. AS telah ditetapkan menjadi tersangka penembakan dan pembunuhan anggota Satgas Damai Cartenz dalam penyerangan yang dilakukan di Yahukimo pada 30 November 2022.
“Tersangka AS membenarkan bahwa orang yang ada di foto itu merupakan pimpinan kelompok KKB yaitu KTH alias PH,” ujar Ramadhan.
Menurut Ramadhan, polisi juga sudah mengecek identitas KTH melalui data kependudukan. Dia mengatakan polisi meyakini bahwa orang yang ditangkap tersebut merupakan KTH, pimpinan KKB wilayah Yahukimo. “Kami melakukan konfirmasi dengan menunjukkan foto kepada AS dan pengecekan data kependudukan,” kata dia.
Menurut Ramadhan, KTH alias PH diduga terlibat dalam berbagai serangan terhadap tim Satgas Damai Cartenz selama 2022. Sejumlah serangan itu di antaranya, penembakan terhadap anggota Brigade Mobil di Dekai, Yahukimo pada 30 November 2022. Serangan itu menyebabkan seorang anggota Brimob Briptu Gilang AP tewas, sementara dua orang lainnya terluka. “Serangan dilakukan untuk merebut senjata milik anggota Brimob,” kata dia.
Selain itu, KTH diduga juga ikut dalam serangan yang mengakibatkan seorang anggota TNI tewas pada 4 November 2022. Lalu penembakan terhadap Brigpol Usdar anggota Polres Yahukimo yang menyebabkan Brigpol Usdar tewas, serta penembakan terhadap kantor Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022.
Menurut Ramadhan, polisi telah menetapkan KTH menjadi tersangka penembakan terhadap anggota Brimob pada 30 November 2022. Menurut dia, polisi telah mengantongi dua alat bukti keterlibatan KTH dalam penyerangan itu. Selanjutnya, kata dia, polisi telah menyerahkan tersangka ke tim penyidik Operasi Damai Cartenz dan melakukan penahanan di kantor Kepolisian Daerah Papua untuk mendalami perannya dalam serangan-serangan terhadap aparat keamanan.
Pilihan Editor: JK Harap Presiden Terpilih Bisa Bebaskan Indonesia dari Jeratan Utang