Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Hal Menarik dalam Perayaan May Day Kemarin

image-gnews
Sejumlah demonstran membawa poster saat aksi May Day di kolong jembatan Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, 1 Mei 2023. Aksi ini diikuti sejumlah organisasi buruh, aktivis lingkungan, mahasiswa, dan para aktivis perempuan. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah demonstran membawa poster saat aksi May Day di kolong jembatan Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, 1 Mei 2023. Aksi ini diikuti sejumlah organisasi buruh, aktivis lingkungan, mahasiswa, dan para aktivis perempuan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah hal menarik terjadi pada perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Senin, 1 Mei 2023. Apa saja?

Berikut adalah beberapa hal menarik yang terjadi pada peringatan May Day 2023:

1. Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan Batal Datang di May Day Fiesta 

Presiden Partai Buruh Said Iqbal sempat menyatakan ada dua hingga tiga calon presiden atau capres yang akan berpidato dalam acara May Day Fiesta di Istora Senayan, Jakarta Pusat. 

Nama-nama capres yang disebut akan hadir dalam peringatan May Day itu adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Najwa Shihab. 

"Yang memberikan respon adalah Pak Ganjar Pranowo, tapi beliau tidak bisa hadir karena dipanggil partai politiknya," kata Said Iqbal dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI itu menjelaskan, kemungkinan ketidakhadiran Ganjar karena tengah mempersiapkan kampanye pemilu mendatang. 

Sementara itu, calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan, kata Said, tidak merespons.

2. Ganjar Temui Serikat Buruh

Alih-alih hadir di May Day Fiesta di Istora Senayan, Ganjar Pranowo menemui pimpinan serikat buruh di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin sore.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan ada sekitar 10 presiden serikat buruh yang menemui Ganjar pada kesempatan itu.

Namun, dia belum merinci siapa saja federasi buruh yang akan mendukung Ganjar Pranowo. Tetapi, KSPSI akan segera membentu organ relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah itu di seluruh Indonesia.

"Termasuk di luar negeri yang menjadi basis-basis kekuatan kami," tutur Andi.

3. Sebagian Konfederasi Buruh Dukung Ganjar Jadi Capres

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyampaikan sebagian konfederasi buruh di Indonesia akan menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. 

"Saya harus berterus terang, sebagian konfederasi buruh terbesar di Indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar," ujar Andi saat tiba di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin.

Dia menjelaskan, buruh memiliki alasan kuat untuk mendukung Ganjar. Dia menilai, hanya Ganjar yang berani menemui langsung kalangan buruh di lapangan. Menurut Andi, tidak ada lagi kepala daerah atau kepala pemerintahan yang berani melakukan hal serupa.

"Bukan di dalam ruangan, tetapi langsung turun di jalan, berani berdialog, berani bertanya. Itu yang kita butuhkan untuk pemimpin masa depan Indonesia," tutur Andi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kampanye Terselubung Partai Buruh?

Bendera Partai Buruh banyak ditemui dalam aksi May Day di Istora Senayan. Said Iqbal mengatakan, hal itu wajar dilakukan partai-partai berbasis buruh di seluruh dunia. 

"Di seluruh dunia kalau peringatan Hari Buruh Internasional, partai sosialis pekerja, partai sosial demokrat, partai buruh itu merayakan May Day. Enggak ada kampanye," kata Presiden Partai Buruh itu di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin.

Saat ditanya apakah sudah ada izin dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dia menyebut hal tersebut tidak memerlukan izin. Tetapi, dia mengakui Bawaslu di beberapa daerah mencoba mengirim surat kepada partainya. 

Partai Buruh, kata dia, akhirnya menemui pihak Bawaslu. Dalam pertemuan itu, Partai Buruh menekankan tidak ada yang salah atas cara pihaknya merayakan Hari Buruh Internasional. 

"Ini adalah sosialisasi dan perayaan, apa yang salah?" tuturnya.

5. Massa Buruh Tak Boleh Merokok

Dalam aksi May Day di Istora Senayan, massa buruh tidak diperkenankan merokok.

"Jangan merokok ya, dimatikan. Nanti akan disita," kata seorang anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Asep, yang tengah berjaga di depan Istora Senayan.

6. Ada 116 Titik Aksi May Day

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjelaskan ada 116 titik aksi May Day di seluruh Indonesia. 

"Terus perjuangkan aspirasi buruh, laksanakan dengan tertib, laksanakan dengan damai," kata Sigit lewat keterangan tertulis, Senin. 

Dengan terwujudnya situasi yang aman dan damai, lanjut dia, akan memengaruhi iklim investasi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

“Tentunya investor akan berlomba-lomba untuk masuk dan akan membuka ruang untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” tuturnya.

Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Unggul dalam Survei Indikator Politik, Prabowo Subianto Masih Punya Peluang Menang

M JULNIS FIRMANSYAH | RIANI SANUSI PUTRI | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

2 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.


Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

1 hari lalu

Aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

3 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

3 hari lalu

Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto memberikan kata sambutan dalam Workshop dan Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN) Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.


Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

4 hari lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

5 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

5 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.