TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia atau IPI kembali menempatkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Meskipun demikian, Prabowo Subianto dinilai masih berpeluang menang.
Direktur IPI, Burhanuddin Muhtadi menyatakan faktor calon wakil presiden bisa menjadi penentu dalam Pilpres 2024. Berdasarkan simulasi yang mereka lakukan dalam survei terbarunya, Prabowo yang diusung oleh Partai Gerindra bisa menandingi tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP jika bersanding dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Menurut Burhanuddin, dalam beberapa sekenario, Prabowo bahkan bisa unggul dari Ganjar.
Prabowo-Erick ungguli Ganjar-Sandi
Burhanuddin menerangkan pihaknya melakukan beberapa simulasi pasangan. Dalam simulasi pertama msalnya, IPI menyandingkan Ganjar dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sementara dan Prabowo Subianto dengan Erick Erick Thohir. Satu pasangan lainnya adalah pasangan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
Hasilnya, Prabowo-Erick menang tipis dengan 32,8 persen unggul dari Ganjar-Sandiaga sebesar 32,5 persen dan Anies-AHY sebesar 24,4 persen.
“Tetapi ada margin of error,” kata Burhanuddin pada Ahad 30 April 2023 dalam sebuah diskusi daring.
Dari tujuh kali simulasi yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, pasangan Prabowo Subianto - Erick Thohir berhasil meraih tiga kemenangan.
Berikut tujuh hasil simulasi yang dilakukan IPI:
- Simulasi pertama
Anies - AHY - 24,4 persen
Ganjar - Sandiaga - 32,5 persen
Prabowo - Erick - 32,8 persen
- Simulasi kedua
Anies - AHY - 23,3 persen
Ganjar- Ridwan Kamil - 34,9 persen
Prabowo - Khofifah - 31,4 persenIklanScroll Untuk Melanjutkan - Simulasi ketiga
Anies - Khofifah - 21,5 persen
Ganjar- Ridwan Kamil - 33,1 persen
Prabowo - Erick - 34,4 persen - Simulasi keempat
Anies - AHY - 24,1 persen
Ganjar -RK - 37,3 persen
Prabowo- Muhaimin - 28,3 persen - Simulasi kelima
Anies - AHY - 24,5 persen
Ganjar- Khofifah - 32,7 persen
Prabowo - Erick - 33,6 persen - Simulasi keenam
Anies - AHY - 24,1 persen
Ganjar - Erick - 35,8 persen
Prabowo - Khofifah - 30,5 persen - Simulasi ketujuh
Anies - AHY - 23,9 persen
Ganjar - Ridwan Kamil - 33,3 persen
Prabowo - Erick - 32,9 persen
Survei ini dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 11-17 April 2023. Mereka melakukan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden berusia lebih dari 17 tahun yang dipilih melalui metode acak bertahap atau multistage random sampling.
Meskipun demikian, masih terdapat sekitar 9 hingga 11 persen pemilih yang dinyatakan belum menentukan pilihan atau tidak menjawab dalam setiap simulasi tersebut. Karena itu, hasil akhir masih sangat mungkin berubah. Tak hanya Ganjar dan Prabowo, Anies Baswedan pun masih sangat mungkin untuk memenangkan pertarungan.
Hingga saat ini, PDIP belum menentukan siapa cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Wacana duet Ganjar dan Sandiaga Uno menyeruak setelah PPP ikut mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut. Di sisi lain, Partai Amanat Nasional telah jauh-jauh hari berupaya menyandingkan Ganjar dengan Erick Thohir.