TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Dewas KPK masih mendalami hasil pemeriksaan terhadap lima pimpinak KPK di kasus pencopotan Brigjen Endar Priantoro. Dewas mendalami hasil pemeriksaan itu untuk menentukan ada tidaknya pelanggaran etik dalam pencopotan Direktur Penyelidikan KPK tersebut.
“Mendalami hasil pemeriksaan, apakah ada dugaan pelanggaran etik atau tidak,” kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris, Kamis, 13 April 2023.
Sebelumnya, Dewan Pengawas KPK telah memeriksa lima pimpinan, yakni Firli Bahuri, Johanis Tanak, Alexander Marwata, Nurul Gufron dan Nawawi Pomolango pada Rabu, 12 April 2023. Pemeriksaan itu masuk dalam tahap klarifikasi atas laporan dugaan pelanggaran etik yang diajukan Endar ke Dewan Pengawas atas pencopotan dirinya sebagai Direktur Penyelidikan.
Endar dicopot dari jabatannya melalui surat Sekretaris Jenderal KPK pada 1 April 2023. Pencopotan ini dilakukan setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirimkan surat perpanjangan penugasan Endar di KPK pada 29 Maret 2023. Endar menilai pencopotannya itu dilakukan secara sewenang-wenang sehingga melaporkannya ke Dewas KPK.
Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho mengatakan pemeriksaan yang dilakukan lembaganya kemarin adalah tahap klarifikasi. Selanjutnya Dewas akan menuangkan hasil pemeriksaan itu ke dalam laporan hasil klarifikasi. Dia mengatakan Dewas membutuhkan waktu untuk mencapai kesimpulan hasil klarifikasi tersebut
Seusai pemeriksaan, Wakil Ketua KPK Nurul Gufron mengatakan dirinya ditanya tentang pencopotan Endar dari jabatannya. Namun, dia emoh menjelaskan detail pemeriksanaan itu. “
"Kedatangan saya ya. Jadi pada hari ini pimpinan, saya bersama pak Alex (Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK) diperiksa atas laporan saudara Endar berkaitan dengan pengembalian saudara Endar ke Mabes Polri. Intinya itu," kata Ghufron pada Rabu 12 April 2023 di Gedung ACLC KPK, Jakarta.
Mengenai berbagai isu yang beredar mengenai pemberhentian Endar, kata Ghufron, agar menanyakan langsung kepada Dewas KPK. Dia enggan menjawab soal kabar bahwa dirinya menjadi salah satu ketua yang menolak pencopotan Endar.
Pilihan Editor: Dewas Klaim Sudah Periksa 5 Pimpinan KPK Meski Firli Bahuri Tak Terlihat Hadir
ROSSENO AJI | MIRZA BAGASKARA