TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menyatakan dukungan terhadap koalisi besar yang digagas Presiden Joko Widodo atrau Jokowi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, PSI akan mendukung capres atau cawapres yang sejalan dengan program pemerintahan Presiden Jokowi.
"PSI menyadari bahwa semangat yg menyatukan kita semua di koalisi besar adalah ingin melihat berkelanjutan atau berkesinambungan dari program Pak Jokowi," katanya saat kunjungan PSI di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa, 12 April 2023.
Grace menekankan kalau semangat melanjutkan program Jokowi inilah yang semakin membuat PSI juga tertarik bergabung dalam koalisi besar.
"Selama orang yg didukung adalah yang satu visi dengan pak Jokowi, siap untuk menjamin keberlanjutan program- program Pak Jokowi, saya pikir kita bisa ketemu di situ," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyetujui jika dua kekuatan yang kini menyokong pemerintahannya, yaitu Koalisi Indonesia Raya dan Koalisi Kebangsaan melebur menjadi koalisi besar. Adapun Koalisi Indonesia Raya terdiri dari dua partai yaitu PKB dan Gerindra, sementara Koalisi Indonesia Bersatu terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN.
PSI Dukung Ganjar Pranowo
Dalam kesempatan pertemuan dengan Golkar kemarin, Grace mengatakan dirinya sempat menyinggung soal nama calon presiden Ganjar Pranowo yang masih bertengger sebagai capres pilihan konstituen PSI.
Grace mengatakan kalau hasil tersebut didapat dari rembuk rakyat yang dilakukan sejak satu tahun lalu, dan hingga kini tidak menunjukan perubahan.
"Hingga saat ini hasil jejak pendapat atau rembuk rakyat itu belum berubah. Tapi kami hari ini melakukan komunikasi politik dengan koalisi besar dan tentunya ini akan menjadi aspirasi yang PSI bawa," ucap Grace.
Kendati demikian, kata Grace, perihal capres atau cawapres, pihaknya akan mengikuti perkembangan yang ada di koalisi besar.